Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gerhana Matahari Cincin di Pamekasan Berakhir Sore ini, Diimbau Pakai Kacamata Khusus Jika Lihat

Gerhana matahari cincin di Pamekasan diprediksi berakhir sore ini. Warga diimbau pakai kacamata khusus jika lihat

ISTIMEWA
Gerhana matahari cincin di Pamekasan diprediksi berakhir sore ini. Warga diimbau pakai kacamata khusus jika lihat 

TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Terjadinya fenomena gerhana matahari cincin di Indonesia khususnya di wilayah Pamekasan, Madura diprediksi akan berakhir pukul 14.30 WIB, Kamis (26/12/2019).

Ketua Laboratorium Fakultas Syariah IAIN Madura, Hosen mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan pertengahan gerhana matahari cincin untuk wilayah Pamekasan akan terjadi sekitar pukul 12.57 WIB.

Sedangkan untuk fenomena gerhana matahari cincin ini diperkirakan akan berakhir sekitar pukul 14.30 WIB.

Gerhana Matahari Cincin di Pamekasan Hanya Terlihat Sebagian, Mendung Tebal Jadi Penyebabnya

Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin
Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin (unsplash.com)

Selain itu, Hosen mengungkapkan berdasarkan hitungan awal gerhana dari hasil pengamatannya, kontak antara piringan matahari dan piringan bulan untuk wilayah Pamekasan terjadi pukul 11.05 WIB.

Namun, saat proses terjadinya kontak piringan tersebut tiba-tiba mendung tebal menyelimuti, sehingga pihaknya tidak bisa melihat secara detail.

Tidak hanya itu, Hosen meminta selama berlansungnya gerhana matahari ini, masyarakat Pamekasan dilarang untuk melihat langsung ke arah matahari.

Nonton Bareng Gerhana Matahari Cincin di Masjid Al Akbar Surabaya Siang Ini, Simak 3 Tujuannya!

Sebab efek samping dari gerhana matahari tersebut bisa menyebabkan mata rabun hingga mengalami kebutaan.

"Jangan langsung melihat matahari tanpa menggunakan alat filter atau kacamata khusus selama gerhana matahari ini berlangsung karena sinar ultravioletnya sangat kuat," pintanya.

Hosen juga menjelaskan, misal manusia langsung melihat ke matahari saat terjadi gerhana, akan menimbulkan kerusakan pada retina mata.

Gerhana Matahari Cincin Lintasi 25 Titik di Indonesia, Berikut Penjelasan BMKG Sumenep

Maka dari itu, ia mengimbau jika masyarakat ingin melihat fenomena matahari cincin ini alangkah baiknya memakai kaca mata sebagai pelindung mata.

"Kalau pakai kacamata itu kelihatan bulatnya," ujarnya.

"Kalau mau lihat langsung tanpa bantuan kacamata khusus tidak akan kelihatan juga bentuknya, bentuk serta dibagian mana yang dihalangi bulan itu tidak bisa dilihat secara detail, hanya bisa dilihat menggunakan teleskop," pungkasnya.

Gerhana Matahari Cincin Muncul Bertepatan dengan Peringatan 15 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh

Bagi umat Islam, fenomena gerhana matahari cincin menjadi pertanda atas kebesaran Allah SWT.

Selain itu, saat fenomena gerhana matahari cincin dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan sunnah.

Di antaranya berzikir dan menunaikan salat sunnah kusuf atau gerhana matahari.

Mahasiswa UIN Maliki Malang Lakukan Pengamatan Gerhana Matahari Cincin

Istri Bupati Trenggalek Emil Dardak, Arumi Bachsin saat dengarkan khutbah usai salat gerhana bulan di Masjid Al Akbar Surabaya, pada Rabu (31/1/2018)
Istri Bupati Trenggalek Emil Dardak, Arumi Bachsin saat dengarkan khutbah usai salat gerhana bulan di Masjid Al Akbar Surabaya, pada Rabu (31/1/2018) (TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT TORIK)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved