Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

IDENTITAS Penyerang Novel Baswedan Terkuak, Pelaku Berinisial RM dan RB, Anggota Polri Aktif

IDENTITAS Penyerang Novel Baswedan Terkuak, Pelaku Berinisial RM dan RB, Anggota Polri Aktif.

YouTube
Penyidik KPK Novel Baswedan 

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Tahun 2019 menjadi penanda dua tahun lebih kasus penyiraman air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan.

Sekitar dua setengah tahun sejak penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan disiram air keras oleh pihak tak bertanggung jawab.

Pengusutan kasus tersebut sempat belum ketahuan ujung pangkalnya.

Kasus Penyiraman Air Keras ke Penyidik KPK Novel Baswedan, Mahfud MD: Ada Dua Orang Pelakunya

Namun, kini nampaknya polisi telah menemukan titik terang terkait pelaku penyiraman air keras itu.

Dikutip dari Kompas.com, Kepolisian RI (Polri) telah menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.

Pelaku ditangkap oleh polisi pada Kamis (26/12/2019) malam.

Laporkan Novel Baswedan, Dewi Tanjung Bantah Disebut Fitnah: Belajar Lagi Bahasa Indonesia

"Tadi malam (Kamis malam), tim teknis bekerja sama dengan Brimob, mengamankan pelaku yang diduga melakukan penyiraman kepada saudara NB," kata Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12/2019).

"Dua orang, insial RM dan RB. Polisi aktif," ucap Bareskrim Listyo Sigit Prabowo.

Pelaku penyerangan dan teror terhadap Novel Baswedan baru berhasil diungkap Polri setelah kasus itu terjadi lebih dari 2,5 tahun.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menggunakan kursi roda saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Novel Baswedan dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center untuk menjalani perawatan lanjutan usai dirinya mengalami serangan fisik dari orang tak dikenal dengan menggunakan cairan yang diduga air keras yang membuat Novel Baswedan mengalami luka serius di sekitar wajah.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menggunakan kursi roda saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Novel Baswedan dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center untuk menjalani perawatan lanjutan usai dirinya mengalami serangan fisik dari orang tak dikenal dengan menggunakan cairan yang diduga air keras yang membuat Novel Baswedan mengalami luka serius di sekitar wajah. (RIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Tim Advokasi Novel Baswedan Akan Laporkan Balik Dewi Tanjung, Dianggap Telah Berbohong

Novel diserang pada 11 April 2017 saat berjalan menuju kediamannya, setelah menunaikan ibadah shalat Subuh di Masjid Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Akibat penyiraman air keras ini, kedua mata Novel terluka parah.

Dia sempat menjalani operasi mata di Singapura.

Laporan Dewi Tanjung Terkait Novel Baswedan Dikecam, Tak Manusiawi hingga Penggiringan Opini

Berbagai upaya telah dilakukan sebelumnya, namun polisi mengaku kesulitan menangkap pelaku atau dalang penyerangan terhadap Novel Baswedan.

Polisi bahkan telah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta pada tahun ini.

Namun, hingga masa kerja tim itu berakhir, pelaku saat itu tidak berhasil ditangkap.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved