Puluhan Juru Parkir Liar di KBS Dirazia Petugas, Manfaatkan Pengunjung Luar Kota
Juru Parkir Liar yang meresahkan di tempat wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS), ditindak tegas aparat kepolisian setempat, Sabtu (28/12/2019) pagi.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Juru Parkir Liar yang meresahkan di tempat wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS), ditindak tegas aparat kepolisian setempat, Sabtu (28/12/2019) pagi.
Puluhan jukir yang kena razia tersebut langtsung digelandang ke Mapolsek Wnokromo Surabaya untuk didata.
Kebanyakan mereka adalah pemuda yang tinggal di sekitar Jalan Bumiarjo-Wonokromo dekat terminal Joyoboyo Surabaya.
Diantara pemuda dan pria, terlihat seorang wanita yang juga turut terjaring dalam razia jukir liar tersebut.
"Kami mendapat laporan masyarakat terkait juru parkir liar yang meresahkan. Menindak lanjuti laporan tersebut, kami lakukan razia dan mengamankan puluhan jukir liar ini," kata Kapolsek Wonokromo,AKP Christoper Adhikara Lebang, Sabtu (28/12/2019).
Dalam aksinya, puluhan jukir liar ini memanfaatkan lahan milik dinas perhubungan yang semula digunakan untuk parkir bus kota maupun angkutan kota.
• Wisata Air Panas Padusan Pacet Mojokerto Kembali Dibuka Pasca Banjir Bandang
• Pesilat PSHT di Jombang Tewas Saat Latihan, Polisi Periksa Dua Terduga Pelaku dan Enam Saksi
• ALASAN Risma Turun Tangan Pantau Insiden Toko Elektronik UFO Kertajaya yang Terbakar
"Mereka ini bertindak seperti preman, memakai lahan parkir milik bus kota dan angkutan umum untuk lokasi parkir liar," tambahnya kepada Tribunjatim.com.
Para jukir liar ini juga mematok tarif parkir berlipat dari tarif parkir yang sesuai aturan.
Salah satu jukir liar itu adalah Andik. Pemuda 23 tahun dengan tato di tubuhnya mengaku hanya memanfaatkan momentum liburan untuk beraksi.
"Ya kalau liburan kan banyak dari luar kota itu kan gak tahu kalau harga parkirnya dinaikkan. Mungkin anggapannya biasa. Jadi pas liburan aja baru buka (parkir) itu," akunya kepada Tribunjatim.com.
Kini, puluhan jukir liar itu masih diberikan arahandan dilakukan tindak pidana ringan di Polsek Wonokromo Surabaya. (Firman/Tribunjatim.com)