Nasib Pilu Kakek Nganjuk Asyik Merokok Sambil Tidur di Kamar, Tewas Terbakar Lupa Matikan Api Rokok
Nasib Pilu Kakek Nganjuk Asyik Merokok Sambil Tidur di Kamar, Tewas Terbakar Lupa Matikan Api Rokok.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Sudarma Adi
Nasib Pilu Kakek Nganjuk Asyik Merokok Sambil Tidur di Kamar, Tewas Terbakar Lupa Matikan Api Rokok
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Diduga lupa matikan puntung rokok, kakek Suratman (64) petani warga Desa Kampungbaru Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk terbakar di kasur dalam kamar.
Akibatnya, kakek Suratman mengalami luka bakar hingga akhirnya meninggal dunia.
Kasubag Humas Polres Nganjuk AKP M Sudarman menjelaskan, kejadian itu berawal dari kakek Suratman yang tiga tahun menderita sakit stroke meminta rokok dan korek kepada anaknya, Sueko (43).
• KILAS KRIMINAL JATIM: Bidan Puskesmas di Nganjuk Dijambret - Wanita Tewas Ditabrak KA Mutiara Timur
• Bidan Puskesmas Prambon Nganjuk Dijambret 2 Orang Tak Dikenal Sepulang Kerja, Lututnya Disabet Sajam
• Tabrakan Beruntun 2 Mobil dan 2 Bus di Tol Nganjuk, 4 Orang Luka
Rokok dan korek itupun diberikan kepada kakek Suratman.
"Tanpa ada penunggunya, korban menyalakan rokok di dalam kamar dan merokok sambil tidur di kasur," kata Sudarman, Minggu (29/12/2019).
Kegiatan merokok dari korban di dalam kamar tersebut, dikatakan Sudarman, sudah biasa dilakukanya meski menderita sakit stroke.
Namun beberapa saat kemudian, ungkap Sudarman, korban teriak-teriak minta tolong pada anaknya Sueko. Mendengar teriakan korban, Sueko mendatangi kamar korban dan melihat banyak asap serta api sudah membakar korban diatas kasurnya.
Saat itu juga, Sueko teriak minta tolong pada tetangga kanan kirinya yang langsung berdatangan ke rumahnya. Dengan dibantu warga, api yang membakar korban di kasur kamarnya berhasil dipadamkan.
"Saat itu, korban masih hidup meski mengalami luka bakar parah," ucap Sudarman.
Akan tetapi, menurut Sudarman, ketika akan dibawa ke Puskesman ternyata korban sudah meninggal dunia. Dan kejadian itupun dilaporkan ke Mapolsek Warujayeng Polres Nganjuk.
"Menerima laporan, sejumlah personik Polsek Warujayeng langsung datang ke TKP dan melakukan pemeriksaan pada tubuh korban. Hasilnya tidak ditemukan bekas luka mencurigakan dan keluarga menolak dilakukan otopsi sehingga jenazah korban diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," tutur Sudarman.