Tanpa Pamit Seharian Tak di Rumah, Pria Lamongan Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Jati
Tanpa Pamit Seharian Tak di Rumah, Pria Lamongan Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Jati.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Tanpa Pamit Seharian Tak di Rumah, Pria Lamongan Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Jati
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Suasana duka masih menyelimuti anggota keluarga Masengat (50) warga Dusun Wedoro Desa Wedoro Kecamatan Sukorame Lamongan Jawa Timur.
Pasalnya, tanpa diketahui apa pemicunya sampai Masengat nekat bunuh diri dengan cara gantung diri.
Masengat ditemukan menantunya, Sriadi (35) dalam kondisi tewas mengenaskan gantung diri di pohon jati radius 200 meter dari rumahnya.
• Sensasi Pos Pengamanan Coffe Shop Manjakan Pengguna Jalan di Lamongan, Ada Pijat Gratis & Bengkel
• TERPOPULER JATIM: Alasan Janda Ngawi Dibunuh dan Tanpa Baju - Pasutri Jadi Korban Laka Maut Lamongan
• Jalani Tes Urine, Petugas Gabungan Turunkan Awak Bus dan Kendaraan Umum di Terminal Lamongan
Ia ditemukan tergantung dengan tali pengikat yang menjerat lehernya pada Sabtu, (28/12/2019) pukul 22.00 WIB di kebun jati milik Kirno turut tanah Dusun Wedegan Desa Wedoro, Sukorame Lamongan.
Terungkap, saksi Sriadi sekitar pukul 15.00 WIB mencari keberadaan korban, namun tidak ketemu. Padahal biasanya, setiap sore korban selalu berada di rumah.
Sriadi sudah berusaha mencari di rumah para tetangga dan warung terdekat. Namun tetap tidak ditemukan juga.
Sekitar pukul 21.00 WIB, Sriadi kemudian menghubungi adik korban, Dasim dan memberitahukannya kalau korban belum juga pulang dan tidak ada di rumah.
Kedua saksi akhirnya bersama - sama mencari korban ke pekarangan dan kebun jati belakang rumah milik Kirno.
Berbekal lampu senter, usaha kedua saksi membuahkan hasil dan kagetnya bukan kepalang ketika mendapati korban dalam keadaan gantung diri.
Sriadi berinisiatif memberitahu pihak keluarga, dan dilanjutkan menghubungi perangkat Desa Wedoro untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukorame.
Kapolsek Sukorame AKP Sampun bersama dua anggotanya didampingi petugas medis dari Puskesmas, Rusdi bergegas ke lokasi dan mengevakuasi korban.
"Tidak ditemukan tanda - tanda bekas penganiayaan. Kematiannya karena bunuh diri, " kata Sampun.