14 Terduga Teroris Diringkus Densus 88, Polda Jatim Pantau Terus Jaringan Buat Perketat Keamanan
Polda Jatim dan Densus 88 akan memantau terus jaringan terorisme untuk memperketat keamanan jelang Tahun Baru 2020.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri bersama Polda Jatim berhasil meringkus 14 orang terduga teroris selama kurun setahun di Jatim.
Satu di antara bahkan berhasil melakukan penyerangan kepada anggota polisi di Mapolsek Wonokromo, Polrestabes Surabaya, Sabtu (17/8/2019) silam.
Teroris itu berinisial IM (31), ia menyerang dengan cara menyabetkan senjata tajam ke arah Aiptu Agus Sumarsono, hingga mendera lima luka sobek di beberapa bagian tubuh.
• 14 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 dari 12 Lokasi, Polda Jatim Perkuat Keamanan di Tahun 2020
Belum sempat kabur, IM keburu disergap oleh anggota polisi lainnya dan diserahkan ke Densus 88 Mabes Polri.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menuturkan, 14 terduga yang diamankan itu merupakan hasil pengintaian dan pengembangan yang dilakukan tim telik sandi Polda Jatim dan Tim Densus 88 Mabes Polri.
Baginya, kejahatan terorisme merupakan satu di antara kejahatan Extra Ordinary Crime yang bertujuan untuk merusak kemanusiaan dan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Antisipasi Terorisme Jelang Natal, Kapolrestabes Surabaya: Jangan Takut, Waspadai Sekitar, Lapor!
"Oleh karena itu kami tidak akan berhenti di 2019, menuju 2020 tetap kami akan melakukan penindakan apabila ini ada," katanya pada awakmedia di Mapolda Jatim, Senin (30/12/2019).
Menurut Barung, para terduga teroris memiliki mobilitas yang tinggi dan bergerak dalam suatu jaringan kelompok.
Oleh karena itu, Densus 88 akan melakukan pengawasan secara penuh terhadap perseorangan ataupun jaringan kelompok tersebut.
• 10 Perempuan Terlibat Terorisme di Indonesia, Asian Muslim Action Network Beberkan Fakta Penyebabnya
Dikatakan Barung, Densus 88 telah mengantongi sejumlah informasi yang berkaitan dengan jejaring kelompok tersebut.
"Dia berjalan, punya mobilitas, punya kegiatan tertentu, sehingga memiliki spesifikasi yang kami katakan bahwa ada spesifik untuk penanganannya, sehingga kami melakukan penempelan, dan pengawasan terus menerus," pungkasnya.
• Ucapan Terima Kasih Napi Teroris Umar Patek Istrinya Jadi WNI: Jasa Keluarga Sangat Besar Bagi Saya
7 Shio yang Beruntung Hari Ini: Shio Macan Dapat Untung Besar, Shio Kuda Ada Peluang Bisnis Menarik |
![]() |
---|
Gus Baha Ziarah Wali di Jawa Timur Bersama Keluarga, Berkahnya Malas |
![]() |
---|
Ancaman Mengerikan Jika Nissa Sabyan Tak Kunjung Minta Maaf, Denny Darko Sebut Amatlah Berat: Bohong |
![]() |
---|
Gelagat Rina Gunawan Sebelum Pakai Ventilator, Sesal Teddy Syach Tak Tergantikan: 10 Detik Terakhir |
![]() |
---|
Tragis Polwan Diperkosa 3 Perwira, Shift Malam 'Petaka' Semalaman, Jadi Kasus Terparah di Kepolisian |
![]() |
---|