Alasan Sebenarnya Jukir Asal Madura Nodai Gadis 16 Tahun di Surabaya, Fantasi dari Film Favoritnya?
Alasan Sebenarnya Jukir Asal Madura Nodai Gadis 16 Tahun di Surabaya, Fantasi dari Film Favoritnya?
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
AN (33) warga Sampang yang merudapaksa ABG berusia 16 tahun di Surabaya ternyata telah melakukan aksi bejatnya dua kali.
Itupun dilakukan di dua lokasi berbeda, namun kurun waktu sebulan.
Menurut Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni, pelaku memang sempat berkilah, bahwa aksi bejat itu dilakukan sekali.
Namun saat dicecar sejumlah bukti dari keterangangan yang begitu berat hati disampaikan oleh korban.
Pelaku akhirnya menyerah dan mengakhiri kebohongannya.
Kepada penyidik, ungkap Ruth, pelaku melakukan aksi bejatnya dalam kurun waktu satu bulan.
Yakni, pertama, diawal Bulan Agustus 2019 berlokasi di sebuah toilet umum di belakang perkampungan tempat mereka tinggal.
Kedua, dipenghujung Bulan Agustus 2019 di sebuah rumah kosong di kawasan tak jauh dari perkampungan mereka.
"Lingkungannya memang sepi,” ujarnya saat dihubungi awakmedia, Minggu (29/12/2019).
Ruth juga mengungkapkan, modus pelaku dalam merudapaksa korban.
Korban diberi iming-iming sejumlah uang, tak jarang disertai ancaman bakal dibunuh, bilamana enggan melayani nafsu bejat pelaku apalagi sampai mengadukannya pada orang lain.
"Diajaknya dengan disertai ancaman oleh pelaku, kalau tidak mau akan dibunuh,” tuturnya.
Disinggung, bahwa pelaku tak cuma merudapaksa satu korban, Ruth membantahnya.
"Iya korbannya cuma 1 orang," pungkasnya.