Cedera dan Takut Lumpuh Jadi Alasan Jorge Lorenzo Putuskan Pensiun dari MotoGP
Jorge Lorenzo menjalani musim debut yang berat bersama Repsol Honda pada MotoGP 2019.
TRIBUNJATIM.COM - Jorge Lorenzo ungkap alasannya memutuskan untuk pensiun di MotoGP 2019.
Jorge Lorenzo mengaku takut lumpuh jika tetap melanjutkan kariernya di MotoGP.
Jorge Lorenzo menjalani musim debut yang berat bersama Repsol Honda pada MotoGP 2019.
Sepanjang musim lalu, rider Spanyol itu selalu meraih hasil minor selama membela Honda.
Hasil terbaik yang diraih Jorge Lorenzo ialah finis di urutan ke-11 pada balapan MotoGP Prancis 2019 yang berlangsung di Sirkuit Le Mans.
• Jadi Pembalap Anyar Repsol Honda, Alex Marquez Ungkap Targetnya di Musim Pertama di Kelas MotoGP
• MotoGP 2020, Merasa Tertekan, Alex Marquez Diminta Dua Bos Honda Tetap Tenang
Sulitnya menemukan ritme saat melaju bersama motor RC213V membuat Jorge Lorenzo tak mampu bersaing dengan para pembalap elite lain.
Situasi Jorge Lorenzo semakin sulit setelah dia mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas MotoGP Belanda 2019 yang digelar di Sirkuit Assen.
Akibat dari insiden tersebut, Jorge Lorenzo harus menepi dari lintasan balap dan melewatkan empat seri beruntun karena mendapat cedera tulang belakang.
Tak ayal, dengan situasi tersebut, X-Fuera, julukan Jorge Lorenzo), mengambil langkah realistis dengan memutuskan untuk gantung helm alias pensiun.
• 5 Pemain Asing yang Debut Manis di Liga 1 2019, Ada Dua Pemain Persela Lamongan
• Aryn Williams Tetap Ingin Bela Persebaya, Agen Terang-terangan Sebut Sang Pemain Bonek
Keputusan itu dia ambil menjelang bergulirnya seri terakhir MotoGP 2019 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Jorge Lorenzo pun membenarkan bila cedera menjadi salah satu penyebab utama dirinya memutuskan untuk mundur dari arena balap.
"Cedera membuat saya mempercepat keputusan untuk pensiun. Jika kondisi saya baik, saya akan tetap dan mencoba lagi bersama Honda," kata Jorge Lorenzo, dilansir BolaSport.com (TribunJatim.com Network) dari Marca.
• Juru Taktik Arema FC di Liga 1 2020 Jadi Pelatih dengan Nilai Tertinggi Sepanjang Arema Berdiri
• Alfath Fathier Resmi Berseragam Persija Jakarta setelah Lepas dari Madura United
"Ketika kami mulai, saya memiliki 5 cedera serius, dan terakhir kali menghantam kepala. Saya tak bisa mengingat apa pun," tutur pria berusia 32 tahun itu.
Dalam kesempatan yang sama, langkah itu diambil Jorge Lorenzo karena dia takut menjadi lumpuh seandainya memaksakan diri untuk terus membalap.
"Cedera punggung serius, cedera itu tidak seperti di tangan atau kaki saya, Anda bahkan dapat lumpuh," tuturnya lagi.