Jeritan Pilu Ibu Saat Bayi 4 Bulan Ditarik Paksa Pria Kediri Ini, Berakhir Tragis Tubuh Lebam di RS

Jeritan Pilu Ibu Saat Bayi 4 Bulan Ditarik Paksa Pria Kediri Ini, Berakhir Tragis Tubuh Lebam di RS

TRIBUNKEDIRI.COM, NGADILUWIH - Diduga hendak menculik bayi dari gendongan ibunya, Imam Sofii (45) warga Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri babak belur dihajar warga di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Senin (30/12/2019) malam.

Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, Imam sempat berupaya merebut Eril bayi usia 4 bulan dari gendongan ibunya Nurjajila (20).

Namun ibu korban kemudian berteriak meminta tolong.

Teriakan itu didengar oleh Musahwi (22) suaminya yang sedang berjualan sate tak jauh dari lokasi tempat anaknya akan diculik.

• Belasan Pengendara Motor Terjatuh di Perlintasan Rel KA Rembang Ngadiluwih Kabupaten Kediri

• Polisi Minta Produsen Onderdil di Kota Kediri Tidak Buat Knalpot Brong

• Dua Pendekar Penganiaya Anggota TNI di Kediri Ditetapkan Tersangka, 10 Saksi Sempat Diperiksa

Selanjutnya pelaku dan Musahwi sempat bergulat.

Pelaku sempat hendak kabur. Kemudian warga lainnya yang mendengarkan teriakan berdatangan ke TKP sehingga ramai-ramai menghajar pelaku hingga babak belur.

Kejadian itu diketahui aparat kepolisian Polsek Ngadiluwih yang segera mengamankan pelaku dari amuk massa. Saat ini tersangka masih menjalani perawatan karena sekujur tubuhnya babak beluk dihajar massa.

Kapolsek Ngadiluwih AKP Muhklason saat dikonfirmasi Selasa (31/12/2019) menjelaskan, belum mengetahui motif pelaku hendak menculik bayi karena masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan keluarganya.

Selain itu kondisi pelaku juga babak belur setelah sempat dihajar massa sehingga belum memungkinkan dilakukan pemeriksaan.

"Sementara masih proses lidik mendalami kasus tersebut," jelasnya.

Sehingga petugas sejauh ini masih belum menetapkan sebagai tersangka. "Kami masih perlu pemeriksaan saksi-saksi. Termasuk meminta keterangan dari saksi ahli," ungkapnya.