Permintaan Risma Saat Apel Pengamanan Tahun Baru, Personel TNI & Polisi Jaga Cegah Konvoi Masuk Kota

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jajaran Forpimda Surabaya menggelar apel pengamanan Tahun Baru 2020 di Taman Surya, Selasa (31/12/2019).

Sedikitnya dalam pengamanan tahun ini ada sekitar 2050 personel dari jajaran kepolisian, TNI serta personel dari Pemkot Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutannya mengatakan, dirinya berharap agar personel yang bertugas di lapangan terus standby sebagai bentuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

• Risma Pantau Pos Pengamanan Malam Tahun Baru 2020, Ingatkan Warga Lebih Bersyukur Dikaruniai Hidup

• Pakai UU Baru, Wali Kota Surabaya Pengganti Risma Hanya Akan Menjabat 4 Tahun Saja

• Instruksi Risma ke Semua Lurah dan Camat di Surabaya Saat Malam Tahun Baru : Jangan Kecolongan

"Karena kalau ada segala sesuatu bisa langsung ditindak lanjuti," kata Risma.

Risma mengungkapkan, selama beberapa tahun belakangan ini kejadian yang ditimbulkan akibat petasan sudah bisa diatasi di Surabaya.

Sehingga, tahun ini, dirinya menekankan agar keadaan seperti itu terus diperhatikan.

"Mudah-mudahan tahun ini kita bisa menjaga kawasan kita," ujar Risma.

Lebih lanjut, Risma juga mengharapkan agar jajaran dari kepolisian, TNI serta personel dari Pemkot Surabaya memperketat penjagaan di pintu masuk akses menuju Kota Surabaya.

"Kalau ada konvoi bisa distop karena berapa tahun yang lalu kita sempat kota ini macet total dikarenakan adanya konvoi. kalau ada konvoi dari luar kota saya berharap bisa distop di luar tidak masuk ke Surabaya," tambah Risma.

Selain itu, kata Risma, dirinya juga mengharapkan agar personel di tingkat kecamatan dan kelurahan terus memperhatikan keamanan di wilayah masing-masing.

"Patroli bisa ditingkatkan," pungkas Risma.