Awal Tahun 2020, Pengunjung Kebun Binatang Surabaya Capai 60 Ribu Orang, Didominasi Keluarga
"Sudah padat pengunjung dan sudah ada lonjakan, natal kemarin lonjakannya lebih drastis sekarang pengunjung bergulir masuk," ungkap Wini Hustiani.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) di awal tahun 2020 membludak.
Terbukti dari jumlah pengunjung Kebun Binatang Surabaya yang kini mencapai 60 ribu orang, Rabu (1/1/2020).
Pengunjung yang datang ke Kebun Binatang Surabaya didominasi keluarga.
"Luar biasa, sudah padat pengunjung. Yang jelas sudah ada kelonjakan, natal kemarin lonjakannya lebih drastis sekarang pengunjung bergulir masuk," kata Kepala Divisi Humas PDTS KBS Wini Hustiani saat ditemui TribunJatim.com, Rabu (1/1/2020).
"Hari ini 63.557 pengunjung" lanjut Wini Hustiani.
Berdasakan pantauan TribunJatim.com, pengunjung bergulir memadati sejumlah area wisata Kebun Binatang Surabaya.
Tak tanggung-tanggung, para pengunjung bahkan menggelar tikar untuk duduk bersama keluarga.
• Libur Tahun Baru 2020, Kebun Binatang Surabaya Diserbu 63 Ribu Pengunjung
• Ingat! Tilang Elektronik di Surabaya Akan Diterapkan Mulai Januari 2020
Sementara di luar area wisata, banyak roda dua maupun roda empat yang memenuhi kantong parkir sekitar Kebun Binatang Surabaya, parkir terminal intermoda Joyoboyo hingga mengular di sepanjang kawasan Masjid Al Falah.
Wini Hustiani menyebut, sebelumnya puncak pengunjung terjadi pada tanggal 29 Desember 2019 dengan jumlah 38 ribu orang.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, pihaknya membuka empat pintu masuk.
Empat pintu masuk tersebut berada di pintu utama, pintu sekuriti, pintu 12 dan pintu tiga Joyoboyo yang dijaga oleh 15 pertugas.
• Perayaan Malam Tahun Baru di Surabaya Menghasilkan 3,68 Ton Sampah, Paling Banyak Sampah Plastik
• Sampah Malam Tahun Baru di Kota Surabaya Capai 3,68 Ton

#KBS Usung Budaya Bali Hibur Pengunjung dengan Tari Legong dan Keeper Talk Burung Jalak
Untuk menarik pengunjung, Kebun Binatang Surabaya (KBS) mengusung nuansa budaya Bali untuk menghibur wisatawan yang berlibur di awal tahun 2020.
Berbagai kegiatan di Kebun Binatang Surabaya dengan bernuansa etnik Bali digelar, diantaranya hiburan tari legong dan keeper talk burung jalak.
"Tema hari ini kami lari ke adat Bali. Kami sajikan tari legong dari Bali, tari cenderawasih dan keeper talk di kandang jalak Bali. Itu burung langka," kata Wini.
Keeper talk buruk jalak Bali ini sebagai pengenalan kepada pengunjung mengenai burung endemik dari Pulau Dewata.
Dua keeper mengenalkan habitat, pakan, reproduksi maupun sosialisasi ancaman dari keberadaan burung jalak Bali.
Mereka turut mengajak interaksi pengunjung khususnya anak-anak untuk lebih mengenal burung jalak Bali.
Di samping hiburan bernuansa etnik, wisatawan juga masih bisa menikmati atraksi menarik lainnya dengan berinteraksi bersama satwa KBS.
"Ada campur sari dan jaranan juga," tambah dia.
• Perayaan Malam Tahun Baru di Kota Malang Menghasilkan 5 Ton Sampah
• Gadis Remaja 15 Tahun Tewas Tabrak Tumpukan Pasir, Terpental 8 m hingga Terbentur Tiang Telepon

Pada masa natal dan tahun baru yang bertepatan dengan libur sekolah ini, KBS menyuguhkan Pesona Satwa Nusantara.
"Ini tadi dikasih pertanyaan-pertanyaan tentang jalak Bali. Anak-anak berani menjawab dan benar dikasih hadiah. Bagus acaranya bisa ajak anak belajar juga," kata Rohman, pengunjung dari Sidoarjo.
Rangkaian kegiatan hiburan ini akan berakhir pada Minggu (5/1/2020). Sementara spot primadona masih berada di kawasan kandang gajah, harimau Sumatera dan jerapah.
Pengunjung bisa berinteraksi dengan memberi makan jerapah maupun menunggangi gajah.
#KBS Targetkan 70 Ribu Pengunjung Selama Libur Tahun Baru 2020.
Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) menargetkan jumlah pengunjung mencapai 70 ribu di tahun baru 2020.
Kebun Binatang Surabaya masih menjadi jujukan wisata di Surabaya. Pengunjung datang bergulir dari berbagai daerah.
"Target kami 70 ribu, tahun baru. Tahun kemarin 60 ribu tapi realisasi 67.778 pengunjung," kata Humas PDTS KBS Wini Histiani.
Bahkan, untuk antisipasi lonjakan pengunjung pihaknya membuka empat pintu dengan masing-masing 15 petugas pengecekan tiket.
Wini menilai warga memilih untuk berkunjung ke KBS karena bisa menyaksikan koleksi satwa dengan biaya murah dan mengikuti sejumlah program edukasi yang disuguhkan.
KBS memiliki sejumlah program acara yang menampilkan Pesona Satwa Nusantara.
Sejumlah program acara dan pertunjukan digelar selama mus liburan, sejak 21 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020.
Pengunjung bisa melihat penampilan seni budaya nusantara mulai dari Bali, Jawa, Sulawesi, Papua, Sumatera dan NTT.
Jika kalian berkunjung ke Surabaya, tak ada salahnya mampir ke KBS yang ada di Jalan Stail- Diponegoro Surabaya.
Cukup merogoh kocek Rp 15 ribu, wisatawan akan disuguhkan koleksi maupun edukasi satwa serta hiburan seni nusantara.
• TRIBUNWIKI - 8 Tips Berkendara Aman dan Nyaman Saat Terjadi Hujan
• TRIBUNWIKI - 5 Fitur Andalan ThinkBook 14 untuk Produktivitas Tanpa Batas