Jadi Langganan Banjir, Wagub Jatim Emil Pastikan Normalisasi Kali Lamong Masuk Perpres 80
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengungkapkan untuk mengendalikan banjir di kali lamong salah satu bagian yang akan dibangun adalah tanggul
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Normalisasi Kali Lamong menjadi salah satu program yang dicantumkan dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan di Jatim.
Dalam Perpres tersebut diterangkan anggaran untuk Pengendalian Banjir Kali Lamong adalah sebesar Rp 1.040 Miliar atau Rp 1,04 Triliun.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengungkapkan untuk mengendalikan banjir di kali lamong salah satu bagian yang akan dibangun adalah tanggul penahan banjir.
Namun Emil menjelaskan, untuk meninggikan tanggul sungai yang membentang dari Gresik sampai Mojokerto tersebut butuh pemetaan agar anggaran bisa lebih ditekan.
"Ketersediaan lahan dan biaya akan semakin besar kalau kami pakai opsi full tanggul, karena tanggul ini akan sangat tinggi sekali. Tetapi kalau ada opsi yang namanya daerah genangan sementara (bisa didahulukan)," ujar Emil usai meninjau Posko Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi di Kantor BPBD Jawa Timur, Kamis (2/1/2020).
Pemprov bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, kata Emil tengah mengidentifikasi titik mana yang mendapatkan prioritas untuk pembangunan tanggul dan titik-titik mana yang tidak.
"Misalnya daerah yang tidak apa apa sedikit tergenang, dan itu kawasan yang tidak padat penduduk yang kemungkinan genangan airnya tidak membahayakan tanaman pangannya," lanjut Emil.
• Nikita Mirzani Sambangi Lokasi Banjir di Ciledug, Klaim Artis yang Mau Cebur-Ceburan di Banjir
• Demi Melatih Timnas Indonesia Bersama Shin Tae Yong, Indra Sjafri Tolak Tawaran Klub Luar Negeri
• VIDEO Detik-detik Wali Kota Risma Sujud & Nangis di Atas Podium, Satu Ruangan Sampai Heboh
Di titik-titik itu, lanjut mantan Bupati Trenggalek tersebut, kemungkinan kebutuhan pembangunan tanggul bisa ditekan. Sehingga memungkinkan untuk menekan anggaran yang diperlukan.
Lebih lanjut, Emil juga mengatakan telah bertemu dengan Ketua DPRD Gresik serta stakeholder di Gresik, untuk menyampaikan bahwa semua elemen harus mampu membantu Pemprov Jatim untuk bisa memastikan ketersediaan lahannya.
"Kami fokus Perpres 80/2019, maka tugas kami memastikan penanganan Kali Lamong ini juga segera bisa diidentifikasi rencana teknisnya segera," tegasnya.
Seperti diketahui Kali Lamong selalu menjadi langganan banjir.
Baru-baru ini delapan desa di Kecamatan Benjeng terendam banjir dampak Kali Lamong meluap, Rabu (1/1/2020).
Delapan desa tersebut adalah Desa Sedapurklagen, Desa Deliksumber, Desa Kedungrukem, Desa Munggugebang, Desa Munggugianti, Desa Kalipadang, Desa Bulurejo dan Desa Lundo.
Saat ini banjir Benjeng berangsur surut. Hanya saja arus air mulai mengalir ke wilayah utara.
Total sebanyak 636 rumah terendam banjir di Kecamatan Benjeng dan 763 Kepala Keluarga (KK) terdampak.