Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Liga 1 2020, Legenda Persebaya Yakin Bajul Ijo Bisa Jadi Lebih Baik di Bawah Racikan Aji Santoso

Legenda hidup Persebaya Surabaya tetap optimistis skuat Bajul Ijo bisa lebih baik di musim kompetisi 2020, meskipun sejumlah pemain dirotasi.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
Aji Santoso saat memimpin latihan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (14/12/2019) sore. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Legenda hidup Persebaya Surabaya, Muharom Rusdiana, tetap optimistis skuat Bajul Ijo bisa lebih baik di musim kompetisi 2020, meskipun sejumlah pemain dirotasi.

Sebelumnya, Persebaya Surabaya sudah mengumumkan melepas sembilan pemainnya yang di musim 2019 lalu perkuat Persebaya Surabaya.

Sembilan pemain yang dilepas adalah Diogo Campos (striker), Elisa Basna (winger), Misbakus Solikin (gelandang), Fandi Eko Utomo (gelandang), Otavio Dutra (bek), Novan Setya Sasongko (bek), Andri Muladi (bek), Imam Arief Fadillah (kiper), dan Miswar Saputra (kiper).

Keyakinan Muharom Rusdiana tidak lain karena sentuhan juru racik Persebaya Surabaya, Aji Santoso, yang dinilai sesuai dengan karakter dan permainan khas Persebaya Surabaya.

Pesan Perpisahan Diogo Campos dengan Persebaya Surabaya dan Bonek, Kalian akan Selalu Ada di Hati

Didekati Klub Malaysia dan Indonesia, Alex Dos Santos Goncalves akan Putuskan Tim Barunya Pekan ini

Permainan satu-dua sentuhan dan fokus penguasaan bola serta ngeyal dan ngosek sepanjang laga begitu terlihat pada Persebaya Surabaya di bawah asuhan Aji Santoso.

Aji Santoso merupakan sosok yang sangat dekat dengan Persebaya Surabaya.

Selain pernah melatih Persebaya Surabaya dua periode sebelumnya, Aji Santoso juga pernah menjadi pemain yang membela Persebaya Surabaya musim kompetisi 1995-1999.

Bahkan, Aji Santoso menjadi sosok penting yang mengantarkan Persebaya Surabaya juara Liga Indonesia musim 1997.

“Faktor legenda itulah yang menjadikan coach Aji memiliki nilai beda di Persebaya. Meskipun ada rotasi pemain, dengan sentuhannya saya yakin Persebaya lebih baik,” terang Muharom Rusdiana pada TribunJatim.com, Kamis (2/1/2020).

Ikut ASEAN Club Championship 2020, Persebaya Surabaya Terancam Jadi Tim Musafir

Resmi Perkuat Persija, Otavio Dutra Tergoda Ambisi Manajemen Macan Kemayoran dalam Membangun Tim

Tentang “magic” Aji Santoso, Muharom Rusdiana mencontohkan sembilan laga terakhir Persebaya Surabaya di Liga 1 2019 lalu tanpa kekalahan.

Dengan racikan Aji Santoso yang selalu menampilkan komposisi beda, pada sembilan laga, Persebaya Surabaya raih tujuh kemenangan dan hanya dua laga berakhir imbang.

Aji Santoso saat memimpin latihan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (14/12/2019) sore.
Aji Santoso saat memimpin latihan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (14/12/2019) sore. (TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN)

Berkat catatan mentereng itu pula Aji Santoso membawa Persebaya Surabaya finis sebagai runner-up Liga 1 2019.

Posisi ini lebih baik dibandingkan musim sebelumnya yang mengakhiri kompetisi di posisi lima besar.

Harapan Aremania untuk Pelatih Baru Arema FC, Pilih Pemain Berkualitas hingga Perbaiki Prestasi

Demi Melatih Timnas Indonesia Bersama Shin Tae Yong, Indra Sjafri Tolak Tawaran Klub Luar Negeri

“Coach Aji jeli melihat potensi pemain, itu yang membedakan dia dari pelatih-pelatih sebelumnya,” tutur bek legenda Persebaya Surabaya era 90-an itu.

Meskipun ia akui skuat Persebaya Surabaya musim ini belum diketahui sepenuhnya.

Legenda Persebaya Surabaya, Muharom Rusdiana
Legenda Persebaya Surabaya, Muharom Rusdiana (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved