Mengingat 'Vertical Drainage', Konsep Cegah Banjir yang Diusung Anies Baswedan saat Pilkada 2017
Mengingat 'vertical drainage', konsep cegah banjir yang diusung Anies Baswedan saat Pilkada 2017.
"Hari ini tanah di Jakarta makin sedikit air karena satu penyedotan yang kedua suplai masuk ke dalamnya hampir tidak ada."
"Karena konsep yang dilakukan adalah horisontal drainage."
"Dialirkan secara horisontal, efeknya dikirimkan semua ke laut," imbuh mantan Rektor Universitas Paramadina ini.
• Cara Menghindari Penyakit Leptospirosis Akibat Kencing Tikus saat Musim Banjir, Kenali Gejalanya
Kini, sebanyak 31 ribu warga dari berbagai wilayah di Jakarta telah mengungsi.
BMKG memperkirakan hujan akan terus mengguyur Jakarta hingga 7 Januari 2020.
Hingga saat ini, tercatat korban meninggal akibat bencana banjir sebanyak 16 orang.

• Sepeda Motor yang Mogok karena Terendam Banjir Jangan Langsung Dinyalakan, Begini Cara Menanganinya!
Menanggapi masalah banjir yang melanda wilayahnya, Anies Baswedan tidak mau menyalahkan pihak manapun terkait banjir yang melanda ibu kota.
"Kami sampaikan pada semua, Pemprov DKI Jakarta tidak mau menyalahkan siapa pun, saya tidak akan menyalahkan siapa pun dan tidak bicara salahnya hujannya banyak," kata Anies Baswedan.
Pernyataan tersebut disampaikan Anies Baswedan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Rabu (1/1/2020).
• VIRAL Video BMW Terseret Banjir, Pemilik Cari-cari, Lihat saat Ketemu Kondisinya Unik, Foto Viral
Lebih lanjut, Anies Baswedan menyampaikan Pemprov DKI akan bertanggung jawab menanggulangi masalah banjir saat ini.
"Faktanya ada banjir dan faktanya kita harus bereskan masalah ini," ungkap Anies Baswedan.
Menurut Anies Baswedan, saat ini prioritas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah mengevakuasi masyarakat dari banjir.
Sehingga, harapannya tidak ada korban akibat hujan dengan curah tinggi yang mengguyur Jakarta.
• Download Lagu MP3 SpongeBob DJ Remix versi Gagak Full Bass yang sempat Viral di Akhir Tahun 2019
"Sekarang fokus kami adalah pada penanganan keselamatan warga."