Kecelakaan Mobil Vs Truk di Pasuruan
TERKUAK Sebab Kecelakaan Maut Mobil vs Truk Ganti Ban di Pasuruan, Sopir Tak Tahu Ada Truk Terparkir
TERKUAK Sebab Kecelakaan Maut Mobil vs Truk Ganti Ban di Pasuruan, Sopir Tak Tahu Ada Truk Terparkir.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sudarma Adi
TERKUAK Sebab Kecelakaan Maut Mobil vs Truk Ganti Ban di Pasuruan, Sopir Tak Tahu Ada Truk Terparkir
TRIBUNPASURUAN.COM, GEMPOL - Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Bayu Halim mengatakan, untuk hasil penyelidikan awal, pihaknya menduga penyebab kecelakaan maut mobil vs truk ganti ban di KM 722 Gerbang Tol Gempol 1, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kamis (2/1/2020) pagi karena sopir kurang hati-hati.
Dikatakan dia, sopir yang dimaksud adalah sopir Honda Civic Nopol AG 1795 KI yang ditumpangi satu keluarga asal Blitar, Jawa Timur.
Mobil sedan itu menabrak keras bagian belakang truk Mitsubishi Fuso warna hijau Nopol B 9279 YS, yang sedang parkir di bahu jalan.
• Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, Sopir Menangis, Polisi Belum Bisa Mintai Keterangan
• Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Kijang Innova Oleng & Hantam Pembatas Jalan Tol Pasuruan, 2 Orang Luka
• Kecelakaan Maut Mobil Vs Truk di Tol Gempol Tewaskan 3 Orang, Polisi Menduga Sopir Mau Pindah Jalur
"Dari hasil penyelidikan sementara, belum hasil final, kami menduga sopir Honda Civic ini hendak berpindah jalur dari jalur 1 ke bahu jalan," kata Kasatlantas AKP Bayu Halim, Kamis sore.
Dikatakan dia, dari keterangan sejumlah saksi, tidak ada yang menyebutkan oleng secara tiba - tiba. Dugaan awal, sopir ini tidak menguasai medan jalan dan hendak berpindah jalur ke bahu jalan dari jalur 1.
"Analisa kami, sopir tidak tahu kalau ada truk yang sedang terparkir di bahu jalan karena mau ganti ban yang kempes. Nah, mau menghindar mungkin tidak terselamatkan, hingga akhirnya menabrak keras bagian belakang truk," papar dia.
Disampaikan dia, dugaan sementara, sopir sedan ini memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Namun,pihaknya lagi - lagi tidak mau gegabah dalam menyimpulkan. Sebab, ada beberapa faktor yang bisa saja mempengaruhi sopir ini tidak bisa menguasai kendaraannya.
"Analisa kami, fakta di lokasi kejadian akan kami sambungkan dan sinkronkan dengan pengakuan sopir mobil sedan ini. Sayangnya, kami belum bisa meminta keterangan sopir karena kondisinya lagi kritis, psikis dan mentalnya. Ia hanya menangis dan sedih melihat dua anak dan istrinya tewas," urai Bayu.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Honda Civic Nopol AG 1795 KI yang ditumpangi satu keluarga mengalami kecelakaan maut di KM 722 Gerbang Tol Gempol 1, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kamis (2/1/2020) pagi.
Insiden nahas ini membuat ibu dan dua anak dari keluarga ini tewas. Sedangkan dua orang lainnya yang selamat adalah bapak dan satu anak.
Untuk yang selamat adalah Daryanto (38) warga Dusun Ploso, Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, dan Raihan Wijayanto (1,5).