Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Apa Perbedaan Lingkaran Hitam di Bawah Mata dan Kantung Mata? Simak Cara Menghilangkannya!

Tahukah Anda, lingkaran mata hitam atau mata panda bisa muncul akibat penyakit tertentu?

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Elma Gloria Stevani
KatarzynaBialasiewicz
Ilustrasi kantung mata 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tahukah Anda, lingkaran mata hitam atau mata panda bisa muncul akibat penyakit tertentu?

Banyak orang yang sulit membedakan antara kantung mata dan lingkaran mata hitam. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup jauh.

Kantung mata bisa muncul karena faktor keturunan, maupun kelelahan karena aktivitas sehari-hari.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Dokter Estetika Profira Clinic Trunojoyo, Maria Rosana.

Ditemui di tempat praktiknya, Jalan Trunojo No 93, Dr Soetomo Surabaya, Maria Rosana menjelaskan kantung mata ada beberapa macam.

"Pertama kantung mata yang terbentuk karena faktor keturunan. Nah ini yang sulit ditangani dengan treatment biasa," kata Maria Rosana, Senin (30/12/2019).

Sedangkan, kantung mata yang terbentuk akibat faktor lelah bisa dilakukan treatement filler untuk mengurangi.

"Jadi ada tahap-tahap tertentu yang dokter kecantikan tidak bisa mengatasi, harus ke dokter bedah. Tapi ada beberapa tahap yang kami (dokter kecantikan) bisa lakukan seperti filler," ujarnya.

Tampil Cerah dengan White Laser dari Profira Aesthetic & Anti Aging Clinic Trunojoyo

Rekomendasi White Laser dari Profira Aesthetic & Anti Aging Clinic Mampu Menghilangkan Bekas Jerawat

Mata Panda

Berbeda dengan kantung mata, lingkar mata hitam tidak disebabkan oleh faktor lelah.

Maria Rosana menjelaskan, munculnya lingkar hitam di sekitar mata disebabkan oleh penyakit tertentu.

Penyakit yang berkaitan dengan sistem imun tubuh akan memberikan dampak langsung pada warna di sekitar mata.

"Berbeda dengan kantung mata yang muncul karena keturunan (ada penumpukan lemak) atau karena faktor lelah, lingkar mata yang menghitam ini muncul karena ada penyakit tertentu," kata dia.

Libur Tahun Baru 2020, Kebun Binatang Surabaya Diserbu 63 Ribu Pengunjung

Penyebab Banjir dan Tanah Longsor di Jawa Timur karena Curah Hujan Ekstrem

Customer Profira Aesthetic & Anti Aging Clinic saat melakukan facial, Senin (30/12/2019).
Customer Profira Aesthetic & Anti Aging Clinic saat melakukan facial, Senin (30/12/2019). (TRIBUNJATIM.COM/MELIA LUTHFI HUSNIKA)

Penyakit tersebut, lanjutnya, berkaitan dengan sistem imun tubuh. Jika imun tubuh melemah, lingkar hitam di sekitar mata semakin gelap.

Salah satu penyakit yang kerap menjadi penyebab mata panda adalah adanya alergi di dalam tubuh.

"Alergi itu bisa karena seseorang tidak cocok pada makanan tertentu. Kan ada sebagian orang yang gak bisa makan seafood misalnya. Atau bisa juga karena alergi debu dan lainnya," ujar Maria Rosana.

Karena disebabkan oleh penyakit dari dalam tubuh, penanganan mata panda ini berbeda dengan kantung mata yang harus melalui operasi dokter bedah atau filler.

Maria Rosana menyarankan, penanganan utama dari dalam tubuh dengan memperbaiki sistem imun. "Pertama harus menghindari hal-hal yang menyebabkan alergi kumat. Sistem imun juga harus baik," katanya.

Meski begitu, ada cara lain yang bisa digunakan sebagai solusi mata panda, yakni dengan treatment eye peeling di klinik kecantikan.

Meskipun treatement eye peeling tidak bisa serta merta menghilangkan seluruh lingkar hitam mata, Maria Rosana tetap menganjurkan.

"Memang nggak hilang semua ya karena kan faktornya penyakit dari dalam tubuh. Tapi eye peeling ini bisa memudarkan. Jadi kembali lebih natural lagi," jelasnya.

Ditanyai soal penggunaan eye krim atau krim mata yang biasa beredar, Maria Rosana menganggap itu hal yang cukup membantu.

Penggunaan krim mata secara rutin menurutnya juga bisa mengurangi lingkar hitam mata.

Awal Tahun 2020, Pengunjung Kebun Binatang Surabaya Capai 60 Ribu Orang, Didominasi Keluarga

PT KAI Daop 8 Surabaya Sebut Penumpang Kereta Api Meningkat 10 Persen Selama Natal dan Tahun Baru

Customer Profira Aesthetic & Anti Aging Clinic saat melakukan facial, Senin (30/12/2019).
Customer Profira Aesthetic & Anti Aging Clinic saat melakukan facial, Senin (30/12/2019). (TRIBUNJATIM.COM/MELIA LUTHFI HUSNIKA)

"Kalau punya krim mata dipakai aja secara rutin. Supaya membantu memudarkan. Tapi memang gak bisa mengilangkan ya," kata dia.

Di lain sisi, banyak bermunculan tips menghilangkan kantung mata atau mata panda menggunakan cara-cara yang dianggap alami.

Menyikapi hal itu, Maria Rosana tidak menganjurkan. Sebab, penanganan yang tepat harus datang ke ahli supaya tidak terjadi kesalaan.

"Saya kemarin dapat pasien. Dia kompres mata pakai es. Hasilnya malah jadi bengkak matanya," jelas Maria Rosana.

Es, lanjutnya, menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Dari situ kemudian berdampak pada aliran darah yang tidak lancar.

Maria Rosana berharap masyarakat lebih memperhatikan penanganan terhadap mata panda atau kantung mata beserta penyebabnya.

"Jadi jangan asal kompres. Lebih baik dikonsultasikan supaya tau penanganan yang paling tepat," pungkasnya.

PT KAI Daop 9 Jember Beri Layanan Periksa Kesehatan Gratis di 3 Stasiun, Bisa Cek Sebelum Naik KA

Songsong Tahun Pilkada 2020, Wali Kota Risma Berharap Surabaya Tetap Aman dan Damai

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved