Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lantai Panas di SDN Tropodo Sidoarjo

Heboh Lantai Panas di SDN Tropodo Sidoarjo, Keluar Asap Saat Digali, 'Listrik' Jadi Sebab

Heboh Lantai Panas di SDN Tropodo Sidoarjo, Keluar Asap Saat Digali, 'Listrik' Jadi Sebab.

Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
SURYA/M TAUFIK
Lokasi keramik yang dibongkar karena panas dan sempat viral beberapa hari terakhir 

Heboh Lantai Panas di SDN Tropodo Sidoarjo, Keluar Asap Saat Digali, 'Listrik' Jadi Sebab

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Heboh keramik lantai di SDN Tropodo panas, yang berlokasi di Kecamatan Krian, Sidoarjo akhirnya terjawab.

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mendatangi lokasi dan mengerahkan pekerja untuk membongkarnya, Jumat (3/1/2020).

Sebelum dibongkar, petugas sempat mengecek suhu panasnya. Mencapai 42 derajat celcius. Kemudian keramik lantai dibongkar dan tanah dibawahnya digali.

7 Fakta Investasi Bodong Direktur Perusahaan & Kaki Tangan Raup Rp 750 Miliar Ditangkap di Sidoarjo

Kedai Pakcik Abin, Kuliner Sidoarjo dengan Makanan Khas Melayu, Mie Aceh hingga Laksa Ada di Sini!

SIDOARJO GEGER! Buaya 1 Meter Muncul 2 Kali Seminggu di Tepian Sungai, Warga Tak Berani Mendekat

Penggalian sekitar 20 centimeter, tanah mengeluarkan asap. Petugas pun kembali melakukan pengecekan. Suhu udaranya mencapai 50 derajat celcius.

"Kami sengaja datang dan membongkarnya. Untuk memastikan apa penyebab panas ini. Apakah aman atau tidak. Karena ini di sekolahan," kata Cak Nur, panggilan Nur Ahmad Syaifuddin.

Suhu panas di meramik lantai ruang UKS SDN Tropodo tu diketahui sejak Selasa (31/12/2019) lalu. Saking panasnya, warga memanfaatkan panas keramik untuk memasak telur.

"Sekitar 30 menit telur diletakkan di lantai, bisa matang," kata Rodiyah, warga sekitar.

Sejumlah warga juga memanfaatkan panas di lantai itu untuk menghangatkan kaki. Dengan diinjak-injak seperti terapi.

Kabar lantai panas itu cepat sekali menyebar. Puluhan bahkan ratusan warga berdatangan melihat langsung ke lokasi kejadian.

Khawatir terjadi apa-apa, lokasi itu sampai dipasangi garis polisi. Serta diberi beberapa peringatan di sana. Dilarang mendekat, dan dilarang merokok di sekitar lokasi.

Wabup Nur Ahmad yang mendapat laporan itu kemudian datang ke sana. Bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sigit Setyawan, pihaknya berusaha memastikan sumber panas di lantai sekolahan itu.

"Setelah digali lebih dalam, ternyata sumbernya dari aliran listrik ke tanah," kata Sigit usai mendampingi Wabup.

Menurutnya, ada pemasangan arde di dalam tanah yang terbalik. Sehingga berakibat panas hingga ke tanah dan ke keramik lantai sekolahan itu.

"Kami berusaha perbaiki. Semoga tidak ada lagi masalah setelah ini. Tapi kami terus pantau perkembangannya," ujar mantan Kepala Dinas PUPR Sidoarjo tersebut

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved