Mertua Sekkab Lamongan Dibunuh
FAKTA-FAKTA Pembunuhan Ibu Mertua Sekkab Lamongan, Kesaksian 9 Orang Dekat Jadi Petunjuk Polisi
FAKTA-FAKTA Pembunuhan Ibu Mertua Sekkab Lamongan, Kesaksian 9 Orang Dekat Jadi Petunjuk Polisi.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
FAKTA-FAKTA Pembunuhan Ibu Mertua Sekkab Lamongan, Kesaksian 9 Orang Dekat Jadi Petunjuk Polisi.
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Polres Lamongan bekerja ekstra untuk mencari jejak pelaku yang diduga pembunuh Rowaini (68), ibu mertua Sekkab Lamongan Yuhronur Efendi.
Semua kekuatan penyidik dan anggota Sat Reskrim dikerahkan memburu tersangka yang hingga hari ketiga sejak kematian korban masih abu-abu.
Kematian korban ini menjadi perhatian banyak kalangan, lantaran menimpa anggota keluarga orang nomor tiga di Lamongan sebagai anak menantu yakni, Sekkab Lamongan Yuhronur Efendi.
• FAKTA BARU - Pembunuhan Mertua Sekkab Lamongan: Penghuni Kos Misterius Sebut Kondisi Terakhir Korban
• Sekkab Lamongan Sempat Ketemu Ibu Mertua Sebelum Tewas, Kenang Kebiasaan Almarhumah Suka Berbagi
• Ibu Mertua Sekkab Lamongan Tewas Bersimbah Darah Diduga Dibunuh, Penjaga Rumah Ungkap Fakta Lain
Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (5/1/2020) siang mengatakan, pihaknya sedang mengembakan penyelidikan.
"Doakan segera terungkap. Ini kita ekstra melakukan penyelidikan, " kata Norman.
Ia meminta masyarakat turut mendoakan agar kerja keras polisi segera membuahkan hasil.
Norman enggan membeberkan sejauh mana hasil pengembangan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Minta doanya, semoga kami tetap diberikan kesehatan dan segera berhasil menemukan dan menangkap pelakunya. Doakan, doakan ya, " katanya seraya menambahkan terkait olah TKP, sudah semua.
Sementara itu data yang didapat, hingga hari kedua setelah peristiwa, penyidik sudah memintai keterangan sebanyak 9 orang saksi.
Satu di antaranya termasuk Salekan, penjaga rumah yang tak lain masih tetangga dengan korban.
Dari 9 saksi yang diperiksa, sejauh informasi yang didapatkan belum mengerucut ke seorangpun nama yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
Salekan (penjaga rumah korban, red) adalah saksi kedua yang dimintai keterangan penyidik.
Salekan bermula pada pukul 18.00 WIB ia bermaksud menyalakan lampu rumah korban. Namun pintu pagar dalam keadaan tertutup.
Selanjutnya dibuka oleh saksi, dan pintu depan rumah korban dalam keadaan terbuka. Saksi masuk ke dalam rumah dan berpapasan dengan seorang laki-laki yang diduga penghuni kos di rumah korban.