Komentar Manajemen Arema FC Soal Makan Konate yang Merapat ke Persebaya Surabaya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Beragam reaksi disampaikan Aremania soal rumor bergabungnya Makan Konate ke Persebaya Surabaya musim ini.

Terkait hal ini, manajemen Arema FC angkat bicara.

Disampaikan Sudarmaji Media Officer Arema FC, pihak Arema tak mau ambil pusing.

Apabila itu benar adanya, itu semua merupakan keputusan dari Konate dan juga sang agen, apalagi sebelumnya Arema FC juga sempat berusaha untuk mempertahankan Konate.

Tak hanya itu, menurutnya berpindah-pindah klub dalam sepak bola itu wajar dan sah-sah saja jika dilakukan pemain.

• BREAKING NEWS - Xpander Tertabrak KA di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Tanggulangin Sidoarjo

• Mobil Xpander Tersambar KA di Tanggulangin Sidoarjo, 1 Orang Tewas dan 6 Luka Ringan

"Dalam sepak bola profesional, pemain pindah ke klub lain apalagi klub rival mungkin wajar, tinggal bagaimana pemain yang bersangkutan bisa bersikap yang sama," kata Sudarmaji, Minggu (5/1/2020).

• Xpander Tersambar KA Mutiara Selatan di Sidoarjo, Nangkring di Besi Pembatas dan Jadi Tontotan Warga

• Xpander Muat 7 Penumpang Tertabrak Kereta Api di Tanggulangin Sidoarjo, Sopir Sempat Diteriaki Warga

Sementara itu soal reaksi Aremania yang juga banyak mencap Konate sebagai pengkhianat, manajemen juga menilai, itu sebagai hal yang lumrah.

Pasalnya, tak dipungkiri Konate merupakan otak serangan dan juga pemain paling bersinar bersama Arema FC.

Hal ini dibuktikan dari pencapaian Konate yang masuk nominasi pemain terbaik Liga 1 2019 lalu.

"Sikap fans tentu juga maklum karena mungkin itu pemain yang pernah mengukir prestasi bersama kebanggaannya," ujar Sudarmaji.

Kabar dari sumber yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, jika saat ini antara Persebaya dan Konate sudah sepakat.

Pada pekan kedua bulan ini gelandang asal Mali itu kabarnya akan tiba di Surabaya. (myu)

• Korban Investasi Bodong Mimiles Rp 750 Miliar di Luar Jatim Bisa Lapor ke Polda dan Polres Setempat

• Daftar Nama-nama Korban Mobil Xpander Tertabrak KA Mutiara Selatan di Tangggulangin Sidoarjo