Minibus Bawa 19 Wisatawan ke Balai Kambang Terguling di Depan Koramil Rejotangan, Dua Luka Serius

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kendaraan wisata jenis minibus Isuzu Elf terguling di depan Koramil Rejotangan, Dusun Pundensari, desa/Kecamatan Rejotangan, Sabtu (4/1/2020) pukul 22.30 WIB.

Mobil dengan nomor polisi AG 7817 S ini dalam perjalanan ke arah Malang, hendak ke lokasi wisata Balai Kambang.

Akibatnya dua dari 19 orang yang ada di dalamnya mengalami luka berat, sisanya hanya luka ringan.

Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas Ipda Anwari, lokasi kejadian memang menikung.

• PDIP HUT ke-47, Langkah Politik Partai Banteng Moncong Putih Disebut Muslimat NU Semakin Konsisten

• Teddy Suami Lina Ungkap Momen Terakhir sebelum Istri Meninggal Dunia, saat Liburan Wajahnya Berbinar

Saat itu kendaraan melaju dari arah barat ke timur, dan berusaha mendahului sebuah truk.

“Jadi pengemudi ini berusaha mendahului kendaraan lain di jalur yang menikung,” terang Anwari, Minggu (5/1/2020).

Karena jalan yang menikung, pandangan sopir kurang bebas melihat jauh ke depan.

Saat tengah memacu kecepatan dan berusaha mendahuli kendaraan lain inilah ada sepeda motor dari arah depan.

• Jawaban Tegas Manajemen Arema FC Soal Rumor Kepindahan Winger PS Tira Persikabo ke Singo Edan

• Harga BBM Turun per Minggu, 5 Januari 2020, Pukul 00.00 WIB, Simak Rinciannya!

Menghindari supaya tidak menabrak motor dari depan, sopir minibus atas nama Bastomi (31), waga Desa/Kecamatan Kedungwaru melakukan pengereman mendadak.

Akibatnya mobil tidak bisa dikendalikan, oleng kemudian terguling di jalan.

“Ada dua orang yang mengalami luka serius, atas nama Bastomi dan Ayub,” sambung Anwari.

Para korban dilarikan ke Puskesmas Rejotangan yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Menurut warga sekitar, lokasi kecelakaan tunggal ini sudah dianggap jalur berbahaya, karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

• Tambah Pemain Baru dengan Lebih Selektif, Pelindo III Sambut Kompetisi Internal Persebaya Musim 2020

• Sinopsis Dr Romantic 2 atau Romantic Doctor, Teacher Kim 2, Kisah Dokter Aneh dan Penyendiri

Salah satunya karena jalur ini menikung panjang, sehingga pandangan ke depan tidak leluasa.

Namun penyebab utama kecelakaan lebih karena faktornya pengendara tidak mematuhi marka jalan.

Karena menikung, di titik ini sebenarnya marka jalannya berupa garus putih tanpa putus.

Marka itu menandakan kendaraan tidak boleh mendahului kendaraan lain, dan tetap pada lajurnya.

Namun sering kali tikungan halus dan panjang ini justru dipakai untuk memacu kendaraan. (David Yohanes)