Percepat Program Nasional, Khofifah Pertemukan Menteri, BUMN hingga Bupati/Wali Kota se-Jatim
Percepat program prioritas nasional, Gubernur Khofifah pertemukan menteri, wakil menteri, BUMN, bersama bupati/wali kota se-Jawa Timur.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pertemukan menteri, wakil menteri, BUMN, bersama bupati/wali kota se-Jawa Timur.
- Hal itu dilakukan untuk mempercepat penguatan program prioritas nasional Presiden RI Prabowo Subianto.
- Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengapresiasi capaian Jawa Timur yang berhasil menuntaskan 8.494 KDKMP.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat penguatan program prioritas nasional Presiden RI Prabowo Subianto.
Keseriusan itu diwujudkannya dengan mempertemukan menteri, wakil menteri, BUMN, bersama bupati/wali kota se-Jawa Timur serta Forkopimda Jatim, di Ruang Rapat Hayam Wuruk, Setda Provinsi Jatim, Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Kamis (21/8/2025).
Pertemuan tersebut berlangsung dalam Rapat Koordinasi Program Prioritas Nasional Presiden yang fokus pada Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), ketahanan pangan, dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hadir dalam rapat tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, para wakil menteri, serta jajaran bupati/wali kota dan Forkopimda Jatim.
Gubernur Khofifah optimistis kehadiran para menteri, wakil menteri, pimpinan Danantara, dan BUMN akan menghadirkan solusi nyata atas sejumlah kendala di daerah.
Mulai dari penguatan KDKMP, penyelenggaraan MBG, hingga upaya menjaga ketahanan pangan.
“Insyaallah kita bisa lari cepat sebagai bagian dari tim penyukses program presiden supaya capaiannya bisa maksimal,” ujar Khofifah.
“Penguatan ini harus berseiring. Di provinsi tentu gubernur, Pangdam, kapolda, kajati. Kalau MBG dengan Koarmada, sementara di kabupaten/kota bersama Dandim. Kami siap melakukan penguatan dan percepatan,” tambahnya.
Khofifah memaparkan, hingga kini terdapat 8.494 KDKMP di Jawa Timur yang telah berbadan hukum.
Dari jumlah tersebut, 8.420 atau 99 persen merupakan koperasi baru, sementara 74 lainnya merupakan pengembangan koperasi yang sudah ada.
Baca juga: Gubernur Khofifah Hadiri Upacara Peringatan Hari Juang Polri, Dipimpin Langsung Kapolri di Surabaya
Sebanyak 68 KDKMP juga telah beroperasi di berbagai kabupaten/kota.
Dari jumlah itu, 9 menjadi mockup nasional, sementara 59 lainnya sudah menjalankan usaha.
Meski demikian, Khofifah tak menutup mata adanya berbagai kendala di lapangan. Mulai dari masalah permodalan, skema pembayaran, hingga regulasi.
Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
Prabowo Subianto
Koperasi Desa Merah Putih
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Zulkifli Hasan
Budi Arie Setiadi
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
APDESI Dukung Alokasi ADD Naik Jadi 13 Persen, Bupati Tulungagung Gatut Beri Respons |
![]() |
---|
Pengakuan Penculik Kacab Bank BUMN, Polisi Soroti Motif dan Identitas Diduga Mantan Karyawan |
![]() |
---|
Tiap Pagi, Kapolres Pamekasan Tempatkan Personel di Persimpangan, Depan Sekolah hingga Traffic Light |
![]() |
---|
TKW Indramayu Lusita Depresi, 9 Tahun Kerja di Singapura Hanya Digaji Majikan Rp12 Juta |
![]() |
---|
Pemkot Surabaya Gandeng Indosat Gelar Pelatihan Pemasaran Digital bagi Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.