TribunWiki
TRIBUNWIKI - 8 Tips Memulai Usaha Kuliner Agar Cepat Sukses Ala Julius Komang
Julius Komang adalah seorang pengusaha atau pebisnis kuliner asal Kota Surabaya yang kini telah sukses memiliki 21 outlet restaurant se-Surabaya.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Elma Gloria Stevani
3. Taktik
Saat pelaku usaha kuliner butuh cara promosi lain untuk membantu brand rumah makannya terkenal. Jika dana yang Anda miliki cukup, tidak ada salahnya untuk melakukan taktik yakni dengan memasang banner di pinggir jalan, mencetak brosur, dan sebagainya. Namun jika tidak, tak perlu berkecil hati, manfaatkan jejaring sosial gratis seperti facebook, instagram, dan lain sebagainya. Intinya buatlah akun rumah makan yang dekat dengan masyarakat calon pembeli.
• PDIP Akan Umumkan Rekomendasi Pilwali Surabaya 2020, Peneliti SSC: Surabaya Ikut Diumumkan, Itu Wow!
• Kampung Lawang Seketeng, Rumah Puing Jadi Destinasi Wisata yang Instagramable
4. Value
Karena value utama dalam bisnis kuliner adalah kualitas rasa, maka produknya harus punya rasa enak juga dari semua produk yang ada dipasaran.
Untuk melakukan hal ini maka cukup melakukan tindakan sebagai berikut: cari resep dan baca sebanyak-banyaknya, praktekkan resep tersebut, tes hasil praktek kepada orang lain atau customers, buat modifikasi jika masih belum sempurna, gali row material dari suplier-suplier minta sampel atau beli.
5. Budgeting
Agar usaha kuliner Anda berjalan baik dan lancar, hal yang perlu dipersiapkan dengan teliti adalah dari sisi Perencanaan Anggaran Keuangan (Budgeting).
Budget Perencanaan tersebut, dikatakan Julius, terdiri dari: laba rugi (Income Statements), arus kas (Cashflow Statements Projection), neraca (Balance Sheets), dan Anggaran investasi peralatan produksi (Capital Expenditure).
6. Marketing & promosi
Untuk memperkenalkan produk, pelaku usaha kuliner bisa memilih media promosi gratis melalui media sosial seperti facebook fanpage, twitter dan instagram.
7. Manajemen restoran
Para pelayan restoran memanfaatkan kecanggian teknologi dalam melayani konsumen.
Ketika seorang pelanggan harus menunggu untuk sebuah meja di restoran, hal tersebut tentunya sudah membuatnya tidak nyaman dan ada kemungkinan restoran kehilangan profit. Teknologi diciptakan untuk mempermudah menjalankan bisnis, contohnya adalah sistem point of sale (POS) atau yang lebih dikenal sebagai aplikasi kasir modern. Sistem POS saat ini memiliki banyak kelebihan yang tidak hanya diperuntukan untuk mengelola akunting atau inventaris semata tetapi juga memaksimalkan pelayanan bisnis tanpa banyak usaha.
• Tangani Banjir di Jabodetabek, Kantor SAR Surabaya Kirim 6 Personil ke Jakarta
• Suzuki New Baleno Punya Perubahan Desain Eksterior & Interior dari Model Sebelumnya, Apa Bedanya?
8. Business scale
Pengembangan bisnis sangat perlu dilakukan dalam menjadi pelaku usaha kuliner.