Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

KRONOLOGI Jenderal Iran Qassem Soleimani Dibunuh di Irak Atas Keputusan Donald Trump

Kronologi Jenderal Iran Qassem Soleimani dibunuh di Irak atas keputusan Donald Trump.

Editor: Alga W
Theusposts.com via Tribun Kaltim
Kronologi Jenderal Iran Qassem Soleimani dibunuh di Irak atas keputusan Donald Trump 

Kronologi Jenderal Iran Qassem Soleimani dibunuh di Irak atas keputusan Donald Trump.

TRIBUNJATIM.COM - Kepala Pasukan Quds Korps Garda Republik Islam Iran, Mayor Jenderal Qassem Soleimani tewas akibat serangan rudal RX9 Ninja dari drone militer MQ-9 Rapier AS.

Ia tewas di komplek Bandara Internasional Baghdad, Kamis (2/1/2020) malam waktu setempat.

Operasi pembunuhan ini dijalankan Pentagon atas perintah Presiden Donald Trump.

Inikah Alasan China Berani Ngacak Laut Natuna? Ada Senjata Mematikan Disimpan, Lihat Kekuatannya

Qassem Soleimani saat itu baru tiba dari Beirut, Lebanon.

Turut tewas pada serangan udara terencana tersebut adalah Deputi Komandan Popular Mobilization Unit (PMU) Irak, Abdul Mahid al-Muhandis.

PMU atau nama Arabnya Hasd al-Shaabi, merupakan paramiliter Syiah yang sudah diintegrasikan di tubuh militer Irak.

Selama bertahun-tahun, Qassem Soleimani menjalankan operasi rahasia membantu Irak dan Suriah memusnahkan gerombolan kejam ISIS dan jaringan Al Qaeda di kedua negara tersebut.

Mayor Jenderal Qassem Soleimani (Al Jazeera)
Mayor Jenderal Qassem Soleimani (Al Jazeera)

Susi Pudjiastuti Tak Setujui Pendapat Prabowo Atas Kasus Natuna, Sebut Persahabatan & Pencurian Beda

Pertanyaan menariknya, bagaimana kronologi Trump akhirnya memutuskan mengeliminasi jenderal kharismatik dan terpopuler di Iran serta Timur Tengah tersebut?

Laman berita Israel, Haaretz.com mengutip artikel Associated Press (AP), Minggu (5/1/2020), menuliskan kronologi situasinya hingga Trump memencet kode merah pembunuhan Qassem Soleimani.

Proses intinya terjadi ketika Trump tengah menghabiskan libur Natal dan tahun barunya di Mar A-Lago, Florida.

Pada 31 Desember 2019, massa berseragam PMU dan Khataib Hezbollah Irak, menggeruduk Kedubes AS di Baghdad.

Mereka memprotes serangan udara ke pos-pos kelompok Khataib Hezbollah di Irak, yang menewaskan lebih dari 2 lusin anggotanya.

Aksi demonstrasi diwarnai kekerasan dan perusakan sarana prasarana kedutaan.

3 Tokoh yang Minta Pemerintah Tegas tentang Kasus Kapal China Masuk Laut Natuna, Siapa Saja?

Di rangkaian peristiwa tersebut, terjadi serangan roket ke pangkalan AS di Kirkuk.

Serangan ini menewaskan seorang kontraktor militer AS, atau semacam tentara swasta yang dikontrak Pentagon menjalankan tugas-tugas non-tempur di Irak.

Bersama para penasihatnya, Trump mendiskusikan langkah-langkah menghadapi situasi yang memburuk di Irak.

Trump menerima paparan beberapa opsi atau rencana operasi untuk menanggapi perkembangan tersebut, termasuk opsi dramatis melenyapkan Qassem Soleimani.

Ucapan Terakhir Ria Irawan ke Mayky Wongkar Sang Suami sebelum Meninggal: Sakitnya Bikin Capek

Trump menerima opsi tersebut dan langsung meminta anak buahnya menarget Qassem Soleimani.

Beberapa penasihat Trump mengingatkan konsekuensi hukum, termasuk proses menuju pelaksanaan operasi.

Terutama dasar hukum dan justifikasi serangan yang tanpa bukti fisik cukup kuat bahwa target memang nyata-nyata melawan dan mengancam kepentingan rakyat Amerika.

Diskusi hari itu berakhir tanpa keputusan.

Hari berikutnya datang Menlu Mike Pompeo, Menteri Pertahanan Mark Esper, dan Penasihat Keamanan Nasional Robert O’Brien.

Trump tetap menghendaki semua fokus pada target Qassem Soleimani.

Semua daya dikerahkan, termasuk intelijen AS yang kemudian memasok informasi Qassem Soleimani merencanakan operasi melawan AS.

Permintaan Terakhir Lina ke Rizky Febian dan Adik-adiknya di Malam Tahun Baru, Sule Batalkan Acara

Kamis (2/1/2020), kegentingan yang memuncak di Mar A-Lago berakhir keputusan final mengeliminasi Qassem Soleiman.

Trump melengkapi keputusan militer tersebut dengan masukan para penasihat politiknya.

Hal ini penting karena bakal menyangkut proses konstitusional keputusan eksekutifnya.

Ini bukan kali pertama Trump membuat keputusan nasional bersifat luar biasa, di tempat peristirahatan pribadinya yang mewah.

Tekanan Batin Lina Pasca Cerai dari Sule & Nikahi Teddy Dikuak Rizky-Putri, Disakiti hingga Difitnah

Seperti pada Februari 2017 lalu, Trump menerima Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di resort-nya.

Sesudah itu Trump merespon keras usaha Korea Utara menguji ledakan rudal nuklirnya.

2 bulan kemudian, Trump memerintahkan pengeboman target-target di Suriah atas tuduhan pemerintah Damaskus menggunakan bom kimia terhadap rakyatnya.

Keputusan di Mar A-Lago itu hampir berbarengan dengan kunjungan Presiden China Xi Jinping ke resort-nya dan mereka berdua makan kue bersama.

Watak Asli Teddy Suami Lina Dibeber Adik Ipar, Sule Kuak Keributan Soal Makam Mantan Istri: Sepihak!

Meski sudah bulat Trump menghendaki kematian Qassem Soleimani, para pembantunya masih berdebat keras di mana, kapan, dan bagaimana cara eksekusinya.

Sebagian besar tidak menghendaki serangan dilakukan di wilayah Irak, mengingat pertimbangan strategis keberadaan pasukan AS dalam jumlah signifikan di negeri itu.

Pilihannya, operasi bisa dilakukan saat Qassem Soleimani melakukan perjalanan ke Suriah atau Lebanon.

Tapi informasi masuk pada hari itu, Qassem Soleimani dalam perjalanan menuju Baghdad.

Keputusan akhir langsung diambil tanpa melihat lagi pertimbangan lainnya.

Qassem Soleimani harus dilenyapkan saat ia berada di bandara Baghdad.

Download Lagu MP3 Alone, Pt. II Alan Walker feat Ava Max Lengkap Ada Terjemahan Liriknya

Para pejabat kunci AS bidang intelijen, diplomatic, dan militer juga menghitung rencana darurat (contingency plan), jika Iran langsung membalas lewat kekuatan militer.

Kepada orang kepercayaannya, Trump menegaskan, ia ingin mengirim pesan tegas kepada Iran, Amerika tidak ingin kehilangan asetnya sejengkalpun.

Ia juga merujuk kematian pemimpin ISIS, Abu bakr Al-Baghdadi tahun lalu, menunjukkan AS mampu menemukan semua musuhnya di manapun berada.

Akhirnya, operasi pembunuhan itu dituntaskan Kamis (2/1/2020) malam waktu Baghdad.

Pesawat nirawak MQ-9 Reaper diterbangkan dari Pangkalan AS di Doha, Qatar.

Pangkalan ini merupakan komando pusat semua operasi militer di Timur Tengah.

Drone tersebut terbang berjam-jam membawa rudal Hellfire RX9 Ninja yang sangat canggih efeknya.

Ilustrasi grafis rudal Hellfire R9X Ninja (Globalsecurity.org)
Ilustrasi grafis rudal Hellfire R9X Ninja (Globalsecurity.org)

Ketika pesawat yang membawa Qassem Soleimani dari Beirut, Lebanon, mendarat di Bandara Internasional Baghdad, drone tersebut berputar-putar di jarak tembak di atas bandara.

Ketika Qassem Soleimani yang dijemput Deputi Komandan PMU Abdul Mahdi al-Muhandis dan sejumlah tokoh penting PMU berada di kendaraan, rudal Hellfire RX9 Ninja menghantam mereka.

Ledakan beruntun menghancurkan 3 kendaraan berikut isinya, namun tidak menimbulkan kerusakan hebat di komplek bandara.

Rudal Hellfire RX9 Ninja tersebut mencabik kendaraan dan tubuh manusia penumpangnya, dan meminimalisir collateral damage di sekitar target.

Qassem Soleimani, komandan militer Iran terbunuh di Irak oleh serangan udara AS yang diperintahkan oleh Presiden Trump. (www.wsj | Iraqi Prime Minister Press Office/Associated Press)
Qassem Soleimani, komandan militer Iran terbunuh di Irak oleh serangan udara AS yang diperintahkan oleh Presiden Trump (www.wsj | Iraqi Prime Minister Press Office/Associated Press)

Download Lagu MP3 Psycho Red Velvet, Lagu Utama di Album Terbaru yang Resmi Dirilis, Unduh di Sini

Jumat (3/1/2020) pagi WIB, kabar kematian Qassem Soleimani mengejutkan dunia dan kemarahan rakyat Iran pun menggelegak.

Sehari sesudah pembunuhan, Pentagon mengirimkan 3.000 prajurit Lintas Udara 82 ke Kuwait.

Sebagian dikirim ke Beirut guna melindungi Kedubes AS di Lebanon.

Prajurit tambahan tersebut dikirimkan dari Fort Bragg, North Carolina, dilengkapi semua peralatan tempur kelas utama.

Download Lagu MP3 Satu Cinta Bian Gindas, Soundtrack Sinetron Samudra Cinta Tayang di SCTV

Jumat (3/1/2020) setelah kematian Qassem Soleimani diketahui, Trump mem-posting foto bendera AS di akun Twitter-nya.

Ia memberi komentar, “kepemimpinan teror telah dilenyapkan. Aksi kita semalam untuk menghentikan perang. Aksi kita tidak untuk memulai perang."

Kolumnis American Tribun Herald, Patrick M Giraldi, dikutip Southfront.org menyebut, keputusan Trump ini bakal mengakhiri kekaisaran AS di kawasan Timur Tengah.

Tewasnya Qassem Soleimani, menurut Giraldi tidak akan mengubah apa-apa bagi Iran, karena itu Trump memikul tanggung jawab penuh atas apa yang terjadi dan diperbuatnya.

Download Lagu MP3 Izinkan Thomas Arya & Iqa Nizam Lengkap Ada Liriknya, Populer 2019

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kronologi Trump Perintah Bunuh Qassem Soleimani Hingga Keputusan Diambil di Florida.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved