Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mitigasi Bencana Warga Pacitan saat Musim Hujan Tiba, Tak Mau Banjir Bandang 2017 Kembali Terjadi 

Warga Pacitan mempersiapkan segala upaya saat musim hujan tiba. Sebab tak ingin banjir bandang 2017 kembali terjadi.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/RAHARDIAN BAGUS
Dodik Suko Prasongko (baju hitam) warga Desa Sirnoboyo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan. 

Dia sempat berusaha meminta pertolongan dari petugas BPBD Kabupaten Pacitan yang berada di lokasi saat itu.

Namun, karena banyak warga yang meminta dievakuasi,

"Kemudian saya minta tolong ke petugas BPBD, Tim SAR, tapi nggak ada yang menolong. Yang saya heran, saat itu yang dievakuas justru orang-orang yang berada di tempat aman, di rumah tingkat,  yang terjangkau lah," ujarnya.

Saat itu, satu-satunya harapan ayahnya naik ke atas pohon di depan rumahnya.

Namun, ternyata ayahnya tidak bisa menjangkau pohon dan dinyatakan meninggal oleh dokter karena hipotermia.

"Dari pemeriksaan dokter, bapak meninggal karena hipotermia, jadi jantungnya membengkak," katanya.

Tips Mudah Simpan Bahan Makanan Agar Awet saat Terjebak Banjir, Dibekukan dan Direndam Air Cuka

Lebih dari 12 jam kemudian atau keesokan harinya 29 November 2017,  sekitar pukul 07.30, ayahnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, mengapung di depan rumah.

"Saya juga sudah berusaha minta tolong teman-teman komunitas relawan di wilayah aman. Tapi yasudah mungkin sudah takdir," katanya.

Dua tahun berlalu, perasaan cemas dan khawatir terjadi banjir bandang seperti 2017 masih ada.

Bahkan, ibunya mengalami depresi hingga akhirnya harus opname di rumah sakit, saat terjadi banjir 2018, meski tak sebesar banjir pada 2017.

"Ibu saya yang masih trauma, pada 2018 kan banjir lagi, mengalami depresi sampai opname. Kalau saya mencoba nggak panik, karena kalau saya panik yang lain ikut panik," kata Dodik.

Kini, ia sudah membuat sejumlah langkah antisipasi apabila terjadi banjir besar.

VIRAL Petisi Copot Anies Baswedan, Imbas Banjir di Jakarta, Ada 199 Ribu Orang Sudah Tanda Tangan

Ia membangun rumahnya dua lantai, sehingga apabila terjadi banjir keluarganya bisa naik ke lantai dua.

Kekhawatiran juga dirasakan oleh Sri Untari (60), warga Desa Kembang, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.

Ia khawatir akan terjadi banjir besar seperti pada 2017-2018.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved