Aji Santoso Buka Suara Soal Makan Konate Merapat ke Persebaya, Sebut Tak Pernah Bikin Pernyataan

Diketahui sebelumnya, manajemen Arema FC memastikan melepas Makan Konate, pemain kunci Arema FC selama ini.

Alasan tak lagi memperpanjang kontrak pemain asal Mali tersebut diungkap Ruddy Widodo General Manager Arema FC.

Menurut Ruddy Widodo ini buah dari hasil negosiasi alot antara Ruddy Widodo dengan agen Makan Konate yang tak berujung pada kata sepakat.

Kabarnya nilai kontrak yang dipatok sang agen terlalu tinggi.

Bahkan ada rumor jika pihak Makan Konate meminta kenaikan nilai kontrak lebih dari 50 persen dari kontrak musim lalu.

Merasa permintaan tersebut tak dapat dipenuhi, akhirnya manajemen memutuskan untuk merelakan Makan Konate dipinang klub lain musim ini.

• Komentar Manajemen Arema FC Soal Makan Konate yang Merapat ke Persebaya Surabaya

"Sebelumnya kami sudah komunikasi dengan agennya. Tapi berjalan alot dan tak menemui titik temu karena permintaan yang dilontarkan oleh agennya sangat tinggi. Bahkan bisa dikatakan di luar kemampuan mayoritas klub-klub Indonesia. Maka dari itu kami putuskan untuk melepas Konate," kata Ruddy Widodo, Selasa (7/1/2020).

Pria asal Madiun itu mengungkap, sejatinya Makan Konate masih ingin bertahan di Arema FC.

Apalagi Makan Konate menjadi satu di antara pemain Arema FC musim lalu yang masuk skema permainan Mario Gomez untuk musim ini.

• Latihan Perdana Arema FC Segera Digelar, Ruddy Widodo Bocorkan Soal Kedatangan Mario Gomez di Malang

Namun karena permintaan nilai kontrak yang sangat tinggi, akhirnya tak mampu direalisasikan.

"Kami tahu sebenarnya Konate masih ingin disini (Arema,red), dia juga masih diperlukan tim," jelasnya.

Dari rumor yang beredar, musim ini agen Makan Konate membandrol nilai kontrak Makan Konate dengan nominal kisaran Rp 4 Miliar.

Wajar apabila manajemen Arema FC mengatakan jika nilai Makan Konate dapat untuk belanja tiga pemain asing. (Dya Ayu)