Anies Baswedan Digugat Imbas Banjir Jakarta, Tim Advokasi Korban: Gubernur Jakarta Tak Bekerja Baik
Anies Baswedan digugat imbas banjir Jakarta, Tim Advokasi Korban sebut, "Gubernur Jakarta tak bekerja baik."
Anies Baswedan digugat imbas banjir Jakarta, Tim Advokasi Korban sebut, "Gubernur Jakarta tak bekerja baik."
TRIBUNJATIM.COM - Banjir yang melanda Jakarta membuahkan gugatan untuk Pemprov DKI, termasuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gugatan ini dilakukan oleh sejumlah warga ibu kota melalui Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta.
Menurut Anggota Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta, Azas Tigor Nainggolan, gugatan ini dilakukan karena Pemerintah dan Gubernur DKI Jakarta dinilai tidak bekerja baik dalam melindungi warganya.
Azas juga menyebut, setiap orang berhak mengajukan gugatan termasuk kepada Pemprov DKI Jakarta.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam program "Primetime News" yang dilansir dari kanal YouTube metrotvnews, Selasa (7/1/2020).

• VIRAL Video Ahok Tanggapi Cara Anies Baswedan Tangani Banjir Jakarta, Kalimat Penutup Jadi Sorotan
"Mereka sebagai warga Jakarta memiliki hak mendapatkan perlindungan, pelayanan publik yang baik dari pemerintah daerahnya," ujar Azas.
"Dalam kondisi banjir ini, pemerintah daerah dan gubernurnya tidak bekerja dengan baik," imbuhnya.
Hal ini dilihat dari bagaimana Pemprov DKI dalam mengatasi banjir yang menerjang Jakarta pada awal tahun ini.
Di mana saat hendak terjadi banjir, sistem peringatan dini dan emergency response dari Pemprov DKI dinilai tidak berjalan.
• Tanggapan Ridwan Kamil tentang Anies Baswedan Sebut Banjir di Jakarta karena Limpahan Air dari Bogor
"Kita lihat tidak ada informasi yang didapat dari masyarakat kalau mau terjadi banjir," ujarnya.
"Tadi dikatakan air datang dari hulu, dan air tersebut butuh 8 jam sampai Jakarta," imbuhnya.
"Kan ada waktu untuk persiapan, harusnya ada early warning system di situ," tegasnya.
• Yunarto Wijaya Kritik Keras Anies Baswedan Terkait Banjir: Pada Tahu Dia Enggak Bisa Kerja
Azas juga melihat bahwa dari mulai banjir menerjang ibu kota hingga kini, tidak terlihat aksi Pemprov DKI dalam membantu warganya.
"Kedua yang bekerja membantu masyarakat mulai tanggal 1 Januari 2020 hingga saat ini , itu ya masyarakat," ungkap Azas.