Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ratusan PKL Demo di Gedung DPRD Sidoarjo, Ini Tuntutannya

Ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di kawasan GOR Sidoarjo berunjukrasa. Mereka menggelar demo di gedung DPRD Sidoarjo, Selasa

Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
M Taufik/Surya
Ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di kawasan GOR Sidoarjo berunjukrasa. Mereka menggelar demo di gedung DPRD Sidoarjo,Selasa (7/1/2020). 

 TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO -  Ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di kawasan GOR Sidoarjo berunjukrasa. Mereka menggelar demo di gedung DPRD Sidoarjo,Selasa (7/1/2020).

Ada beberapa tuntutan yang mereka sampaikan, utamanya protes terhadap penutupan pintu barat kawasan olahraga tersebut.

"Penutupan pintu barat itu jelas telah berdampak pada sumber pendapatan pedagang," kata sejumlah PKL yang ikut dalam unjukrasa tersebut.

Tuntutan lain adalah jam operasional. Para PKL minta dibolehkan jualan hingga jam 02.00 WIB. Karena pembatasan sampai jam 23.00 WIB seperti yang diterapkan selama ini juga sangat dikeluhkan pedagang.

"Kami juga mengharapkan adanya kerjasama, pembinaan dan penataan di kawasan GOR. Dan kami berharap, tidak ada campur tangan pihak luar yang tidak berkepentingan," ujar Sumi Harsono, Kordinator Peguyupan PKL tersebut.

Tak lama berorasi di depan gedung dewan, sejumlah perwakilan dari pendemo itu ditemui perwakilan anggota dewan. Termasuk perwakilan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Satpol PP, dan Pihak kepolisian juga ikut dalam pertemuan itu.

Bercinta dengan 2 Ribu Pria dalam 15 Tahun dan Tak Akan Berhenti, Wanita Ini Justru Tak Bisa Hamil

Bencana hingga Tragedi Demo di 2020 Kata Roy Kiyoshi, Mayat Tertimbun Tanah, Tapi Ada Hal Positif

Diduga Kecewa Istrinya Gagal Jadi Kades di Tulungagung, Bantuan Tiang Listrik Dicabuti

Kepala Disparpora Djoko Supriadi menyatakan, bahwa penutupan pintu barat sengaja dilakukan untuk kemanan, dengan one gate system. Sehingga hanya pintu depan utama yang dipakai.

"Tentang jam operasional dari pukul 15.00 sampai 23.00 WIB itu sudah berjalan selama dua tahun. Dan itu berdasar kesepakatan dengan PKL," katanya kepada Tribunjatim.com .

Sementara Kabag Ops Polresta Sidoarjo Kompol Mujito dalam pertemuan itu juga menyampaikan bahwa selama ini kawasan GOR jadi perhatian karena sering ada kejadian.

"Laporan yang masuk ke polisi, hampir setiap minggu dua kali," ungkapnya.

Ada terkait pesta miras, pencurian, ada pengeroyokan, dan berbagai persoalan lain. Sehingga pihaknya berharap, semua bisa menjaga ketertiban.

Pihak dewan, dalam pertemuan ini berusaha menengahi. Aspirasi PKL dengan aturan dan kebijakan dari pemerintah dan aparat keamanan.

Dari pertemuan itu, jalan tengahnya diambil keputusan bahwa pintu utama di depan Omira jadi pintu masuk, sedangkan pintu depan kolam renang jadi pintu keluar. Sementara jam operasional, masih tetap sampai pukul 23.00 WIB.(ufi/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved