Ujian Skuat Baru, Bajul Ijo Hadapi Kompetisi Super Padat Musim Ini

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya dipastikan akan mengarungi kompetisi musim 2020 super padat. Selain bermain di kompetisi reguler Indonesia (Piala Presiden, Piala Indonesia dan Liga 1), Persebaya juga tampil di ASEAN Club Championship 2020.

Persebaya juga berpotensi tampil di Piala AFC 2020 (jika Bali United lolos ke babak utama Liga Champions Asia 2020).

Menyambut padatnya kompetisi tersebut, Persebaya terus berbenah membangun kekuatan lebih baik dari musim sebelumnya dengan melepas dan merekrut sejumlah pemain baru (masih terus berjalan).

Sejauh ini, Persebaya sudah secara resmi sudah memiliki 21 pemain untuk mengarungi kompetisi 2020. Dimana empat diantaranya merupakan pemain baru.

Arif Satria (Persela), Bayu Nugroho (PSIS Semarang), Ricky Kambuaya (PSS Sleman), dan Mahmoud Eid (Kalmar FC), kompetisi tertinggi Swedia.

Mahmoud melengkapi tiga pemain asing Persebaya sejauh ini, dua pemain sebelumnya ada David da Silva dan Aryn Williams.

• Bonita Ninda Syahriani, Bentuk Citra Positif Untuk Dukung Persebaya

• Bupati Jember Kirim Surat ke Panitia Angket DPRD Jember, Tujuannya ini

• Dosa Sule Diakui Pasca Lina Nikahi Teddy & Kini Tiada, Ungkit Pesan Terakhir: Enggak Pernah Hilang

Selebihnya, pemain-pemain yang sebelumnya menjadi bagian Persebaya musim 2019.

Dengan catatan, ada tambahan dua pemain muda, Ernando Ari Sutaryadi (kiper) dan Rizky Ridho (belakang). Keduanya merupakan pemain yang dinaikkan ke tim senior dari tim U-20 Persebaya.

Aji Santoso memastikan, penambahan kedalam skuat akan terus terjadi seiring berjalannya waktu.

Pelatih yang pernah membawa Persebaya juara Liga Indonesia 1997 itu itu menargetkan kuota 28 pemain secara penuh.

Dengan catatan, pemain yang dianggapnya mampu dan siap dimainkan setidaknya ada 22 pemain.

“Jadi saya butuh pemain paling tidak pemain yang benar-benar siap itu 20-22 pemain. Tapi untuk skuatnya minimal 28 pemain,” terang Aji Santoso pada Surya, Senin (6/1).

Meski akan menyiapkan kedalam skuat maksimal dan jadwal super katat dimana salah satunya ajang Internasional. Aji Santoso memastikan bahwa tidak ada program khusus mempersiapkan ajang Internasional.

“Persiapannya sekalian dengan kompetisi (reguler Indonesia). Tidak ada persiapan khusus. Cuma program kami memang padat. Tapi Persiapan seperti biasa normal-normal saja,” terang Aji Santoso.

Meski akui tidak ada persiapan khusus, pelatih 49 tahun itu tegaskan bahwa pihaknya akan tampil maksimal, terutama di ajang ASEAN.