TribunWiki
TRIBUNWIKI - 3 Trik Mengendarai Motor Matic Dalam Segala Kondisi Agar Motor Tetap Awet
Simak 3 trik dan teknik yang harus dilakukan pengendara motor matic agar motor tetap awet!
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Motor jenis matic sekarang ini tetap menjadi jenis sepeda motor paling laris diminati di Indonesia.
Mengendarai sepeda motor matic juga ada trik maupun tekniknya tersendiri, supaya mesin tidak mudah rusak dan onderdilnya tak cepat aus.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Technical Service Division Head MPM, Satyo Prahnowo.
• Bupati Sidoarjo Terjaring OTT KPK, Solidaritas Mahasiswa Sidoarjo: Kami Sedih Sekaligus Senang
• Pilkades Bojonegoro 2020: Polisi Petakan Zona Rawan Konflik di 233 Desa dan 28 Kecamatan
Berikut 3 trik maupun teknik yang harus dilakukan pengendara motor matic agar motornya tetap awet, yaitu :
1. Jangan menarik bukaan gas terlalu banyak sewaktu melewati tanjakan.
Saat melintasi jalan yang penuh dengan tanjakan, kendaraan berada pada posisi melawan gravitasi.
Pengendara matic seharusnya membuka gas dengan cara bertahap agar memperoleh tenaga yang maksimal.
Penegendara tidak dianjukan menarik gas secara penuh atau powerfull.
"Sewaktu melintasi jalan yang menanjak pastinya kendaraan berada pada posisi yang melawan gravitasi. Dalam hal ini seharusnya buka gas menggunakan cara yang bertahap agar memperoleh tenaga yang maksimal, bukan mala justur gasnya ditarik banyak atau powerfull," kata Satyo Prahnowo di MPM Simpang Dukuh Surabaya, Rabu, (8/1/2020).
• Penipuan Properti Syariah di Surabaya, REI Jatim: Jangan Mudah Percaya Meski Pakai Nama Syariah
• Demi Perkembangan Nahdlatul Ulama, ISNU Jatim Perkuat Pengkaderan dengan Berbagai Terobosan
2. Jangan dibiasakan menarik gas sambil atau bersamaan dengan menarik rem.
Kondisi menarik gas sambil menarik rem biasanya terjadi ketika berada dalam kemacetan.
Pengendara motor matic seringkali menahan gas sambil melakukan penarikan tuas rem khususnya saat berada di kondisi kemancetan.
Hal tersebut tentunya menjadikan kampas kopling menjadi cepat habis karena berputar terus ketika gas ditarik.
Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari teknik itu saat dalam kondisi apapun.