Antisipasi Penyakit DBD dan Leptospirosis, Dinkes Kota Surabaya Imbau Warga Galakkan 3 M
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, warga harus mengantisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) serta Leptospirosis
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mengharapkan warga turut mengantisipasi penyakit saat musim hujan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, warga harus mengantisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) serta Leptospirosis.
"Ibu Wali Kota sudah membuat surat edaran kepada seluruh masyarakat kepada Instansi-instansi," kata Febria Rachmanita.
Masyarakat pun diminta melakukan upaya antisipasi.
Dilansir dari akun Twitter Direktorat Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, ada tiga cara utama untuk mencegah demam berdarah.
Tiga cara tersebut dikenal sebagai 3M, sebagai berikut :
1. Menguras dan menyikat
Anda disarankan untuk rutin membersihkan kamar mandi minimal seminggu sekali, terutama ketika musim penghujan.
Buang lah air yang ada di bak mandi dan isi dengan air yang baru.
Hal ini untuk mencegah jentik nyamuk demam berdarah tinggal dan tumbuh di dalam bak mandi Anda.
Perlu diketahui, nyamuk demam berdarah senang tinggal di air yang bersih.
2. Menutup tempat penampungan air
Pastikan di rumah Anda tidak ada genangan yang dibiarkan.
Tempat penampungan air seperti bak mandi dan sumur bisa ditutup apabila tidak digunakan.