Geger Pria Ini Mendadak Wafat Saat Disuapi Petugas Rumah Singgah di Blitar, Ajal Posisi Tidur Miring

Geger Pria Ini Mendadak Wafat Saat Disuapi Petugas Rumah Singgah di Blitar, Ajal Posisi Tidur Miring

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Penghuni rumah singgah atau shelter milik Dinsos Pemkab Blitar yang ada di Kelurahan Sumberdiren, Kecamatan Garum, Blitar, dibuat gempar, Jumat (10/1) pagi.

Itu karena salah seorang penghuninya, M Supandi (51), yang asal Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi, Kabupaten Pekanbaru, Riau (Sumatera), meninggal secara mendadak.

Yang mengejutkan, itu terjadi saat korban sedang disuapi oleh petugas shelter.

• Tergiur Untung Lebih, 2 Pria Blitar Nekat Jual Bangkai Ayam, Pakai Bumbu agar Daging Jadi Segar

• Baru Satu Bakal Calon Perseorangan yang Sudah Kirim Mandat Operator Silon ke KPU Kota Blitar

• Pembangunan Gedung Baru Selesai, Relokasi Siswa SMPN 3 Kota Blitar Dilakukan Secara Bertahap

Saat disuapi, dengan posisi berbaring di tempat tidurnya, korban mendadak tiada.

"Saat itu (pukul 08.00 WIB) korban diberi sarapan. Karena kondisi korban tidak bisa duduk, maka ia disuapi dengan posisi terbaring. Di saat makanannya belum habis, korban sudah tiada dengan posisi miring," kata Kapolsek Garum AKP Yoni Setiawan .

Untuk sementara, lanjut Yoni, mayat korban masih berada di kamar mayat RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi.

Itu karena menunggu petugas menghubungi keluarganya yang ada di Pekanbaru, Riau.

"Korban itu, sudah sekitar tiga minggu jadi penghuni Shelter. Itu karena ia ditemukan di Pasar Sutojayan, "ujarnya.

Saat ditemukan, korban sedang mondar mandir di pasar pagi tersebut. Ternyata dia itu sudah seminggu 'tinggal' atau lontang lantung di pasar itu.