Jelang Pilkada Serentak, Ketua Umum PDIP Beri Ultimatum Kadernya: Jangan Sibuk Pencitraan

Jelang Pilkada Serentak, Ketua Umum PDIP Beri Ultimatum Kadernya: Jangan Sibuk Pencitraan

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengultimatum seluruh kadernya tidak melulu sibuk melakukan pencitraan belaka.

Hal itu disampaikannya dalam pidato pembukaan Rakernas I PDIP sekaligus HUT PDIP Ke-47 di Jakarta Internasional Expo (JIEXPO), Jumat (10/1/2019).

PDIP dikatakan Megawati adalah partai politik.

• Tri Rismaharini Bacakan Teks Pancasila dalam Pembukaan Rakernas PDIP di Jakarta

• Rakernas I PDIP: Sejumlah Tokoh Mulai Berdatangan, Tampak Basuki Hadimuljono dan Johnny G Plate

• Puluhan Emak-emak Suroboyo Banjiri Arena Rakernas I PDIP di JIExpo

Selain itu, ruang gerak politik yang dilakukan harus bernafas pancasila.

"Seluruh kader banteng tidak boleh hanya sibuk berwacana dan pencitraan," katanya disambut riuh tepuk tangan peserta yang hadir di ruangan.

Penegasan itu disampaikan mengingat tahun 2020 menghadapi Pilkada Serentak di 270 Daerah Se-Indonesia.

Sementara, ada 44 daerah yang tengah dipersiapkan untuk calon yang diusung oleh partai berlambang Kepala Banteng Moncong Putih ini.

Sedianya, pengumuman calon yang akan diusung akan dilakukan bertepatan hari ini. Namun, hal tersebut ditunda setelah Rakernas I dilakukan.

Mega menyatakan, para kader PDIP harus menjadi kader yang bisa membawa perubahan nyata. "Jangan sampai jadi politisi populis, yang tidak membawa kebijakan nyata," tegasnya.