Dua Orang Struktur Nasdem Kota Surabaya Mengundurkan Diri
Sejumlah pengurus DPD Partai Nasdem Kota Surabaya telah mengundurkan diri dari jabatannya.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah pengurus DPD Partai Nasdem Kota Surabaya telah mengundurkan diri dari jabatannya.
Salah satu yang mengundurkan diri adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Nasdem Kota Surabaya Mochammad Djauhari.
"Iya, saya sudah mengajukan surat pengunduran diri Per 24 Desember 2019 ke wilayah (DPW Nasdem Jawa Timur) dan daerah (DPD Nasdem Kota Surabaya)," kata Djauhari, Minggu (12/1/2020).
Djauhari mengungkapkan, alasan mundurnya ia dari kepengurusan adalah karena ingin fokus di usaha yang sedang ia jalankan salah satunya adalah travel.
"Ada sebuah bisnis yang harus saya kembangkan, karena modalnya cukup besar sehingga ada tuntutan dari keluarga untuk mudur dan fokus ke usaha ini," ucap Djauhari kepada Tribunjatim.com.
• Besok Artis ED Akan Diperiksa Polda Jatim, Diduga Terlibat MeMiles Sebagai Endorsement
• Proses Pencarian Pemuda yang Lompat dari Jembatan Sembayat Gresik Dilakukan Besok
• Kuis Gempita Bonek 2019, Darwan K, Bonek Surabaya ini Menangkan Grand Prize Mobil Brio
Djauhari juga memastikan, bahwa mundurnya dia dari kepengurusan bukan karena evaluasi hasil Pemilu 2019.
"Tidak ada hubungannya dengan hasil pilkada dan saya belum mendapatkan penilaian apakah saya gagal di Pilkada atau tidak," kata Djauhari.
Djauhari justru mengatakan ia sukses dalam Pemilu 2019 kemarin karena meningkatkan perolehan kursi Nasdem di DPRD Kota Surabaya dari 2 kursi menjadi 3 kursi.
"Selain itu, perolehan suara Nasdem juga meningkat dari 50 ribu sekian jadi 86 ribu sekian. Saya rasa itu bukan sebuah kegagalan," tambahnya kepada Tribunjatim.com.
Walaupun sudah mundur dari kepengurusan partai, Djauhari mengatakan ia masih merupakan kader Nasdem.
"Hanya mundur dari pengurus saja untuk menata usaha, kalau sudah mulai berkembang tidak menutup kemungkinan untuk terjun kembali ke dunia politik," lanjutnya.
Selain ia, Djauhari mengatakan Ketua DPD Nasdem Kota Surabaya, Sudarsono juga telah mundur dari kepengurusan.
"Kak Dar (Sudarsono) juga sudah mundur, tapi saya kurang tahu alasannya apa," pungkasnya.