Siswa SMK Surabaya Gantung Diri
Sebelum Gantung Diri, Siswa SMK Surabaya ini Sering Posting di WA Gambar Orang Gantung Diri
Siswa SMK di Surabaya berinisial RH ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Siswa SMK di Surabaya berinisial RH ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Jalan Pacar Keling Surabaya, diketahui kerap berada dirumah sendiri.
Di rumah tersebut, RH tinggal bersama kakak perempuannya dan kakak iparnya.
Orang tua dan kakak RH berjualan di wilayah Demak.
Orang tua RH juga jarang pulang kerumah Pacar Keling karena memiliki rumah di Demak, sementara kakak RH kerap pulang malam usai berjualan.
"Disini sering sendirian," kata salah seorang warga.
Sementara itu, teman sekolah RH sebelumnya sempat dikirim permintaan maaf oleh korban melalui pesan whatsapp.
Tak hanya itu, beberapa hari terakhir sebelum ditemukan tewas gantung diri, RH sempat membuat story statsu whatsapp foto orang gantung diri.
"Minggu itu saya lihat story whatsappnya gambar orang gantung diri," kata teman RH.
• BREAKING NEWS - Pelajar SMK di Surabaya Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya
• Artis yang Bercerai karena Pelakor hingga Persahabatan Hancur di 2020 Kata Denny Darko: Mulai Ribut!
• Serba-serbi Jelang Imlek 2020: 10 Hal yang Tak Banyak Orang Tahu tentang Perayaan Tahun Baru China
Tak hanya temannya, RH juga dikabarkan mengirim sinyal akan bunuh diri kepada keluarganya melalui pesan whatsapp.
Diketahui siswa MK Surabaya ditemukan tewas dalam kondisi tergatung di dalam rumahnya Jalan Pacar Keling Surabaya, Senin (13/1/2020) sekita pukul 13.00 WIB.
Pelajar tersebut diketahui berinisial RH (17) yang merupakan siswa jurusan teater di sekolah tersebut.
Menurut warga sekitar, jasad RH pertama kali ditemukan oleh ayahnya sendiri.
"Tadi bapaknya yang teriak minta tolong. Terus panggil nama anaknya itu," kata warga yang tak mau namanya disebut kepada Tribunjatim.com.
Jasad RH ditemukan tergantung di kayu plavon kamarnya dengan sabuk melilit lehernya.
Melihat itu, polisi menerjunkan tim inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk diidentifikasi awal dan membawanya ke RSUD Dr Soetomo. (firman/Tribunjatim.com)