Dua Robot Pengelola Sampah Untag Surabaya Curi Perhatian di GIHN 2025 Salatiga
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag Surabaya) mencuri perhatian publik dalam ajang Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) 2025 yang digelar
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Sudarma Adi
Poin penting:
- Ajang Inovasi: Untag Surabaya menjadi Co-Host dalam Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) 2025 di UKSW Salatiga (7–8 Oktober 2025).
- Inovasi Unggulan: Dua Robot Pengelola Sampah Otonom menjadi daya tarik utama (Robot Pengambil Sampah dan Robot Pengumpul Sampah).
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag Surabaya) mencuri perhatian publik dalam ajang Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) 2025 yang digelar oleh Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga pada 7–8 Oktober 2025.
Sebagai Co-Host, Untag Surabaya menampilkan sejumlah inovasi unggulan di bidang kecerdasan buatan dan robotika, termasuk dua robot pengelola sampah otonom yang menjadi daya tarik utama pengunjung.
Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika (FTEC), Ir. Aris Heri Andriawan, S.T., M.T., mengatakan dua robot tersebut dirancang untuk menjawab persoalan lingkungan melalui teknologi cerdas.
Baca juga: Kenaikan Tunjangan Pimpinan DPRD Jombang Jadi Sorotan, Dosen Untag: Kecemburuan Politik
Robot Pengambil Sampah berfungsi memungut sampah di area publik, sementara Robot Pengumpul Sampah bekerja mengangkut sampah dari titik penampungan menuju lokasi pemrosesan.
"Kedua inovasi ini menjadi bukti nyata kontribusi Untag Surabaya dalam menghadirkan solusi teknologi yang berdampak sosial dan ramah lingkungan,"ungkapnya.
Selain karya robotik, Untag Surabaya juga menampilkan inovasi DARA AI (Digital Assistant for Recognizing Affect), asisten digital berbasis kecerdasan buatan yang mampu mengenali emosi pengguna, serta Triavital (Smart Triage for Vital Care), sistem triase pintar yang membantu tenaga medis meningkatkan efisiensi layanan kesehatan.
Menurutnya, keempat karya ini mencerminkan fokus kampus pada pengembangan teknologi yang bukan hanya mutakhir, tetapi juga berorientasi pada kemanusiaan dan keberlanjutan.
“Inovasi yang kami tampilkan tidak sekadar soal kecanggihan, tetapi bagaimana teknologi mampu memberi dampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan dan lingkungan,” ujarnya.
Baca juga: Komitmen Indonesia Transfer Data Pribadi Warga ke AS Picu Kekhawatiran, ini Kata Pakar dari Untag
Sementara itu, Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., mengapresiasi kerja keras tim dan menyampaikan bahwa partisipasi Untag Surabaya di GIHN 2025 merupakan bentuk komitmen terhadap kolaborasi perguruan tinggi untuk membangun ekosistem inovasi nasional.
“Melalui kolaborasi seperti GIHN, kita dapat memperkuat kontribusi pendidikan tinggi dalam menciptakan inovasi yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Dalam ajang yang mengusung tema “Inovasi yang Inklusif, Berkelanjutan, dan Berdampak” tersebut, Untag Surabaya juga berhasil meraih penghargaan best poster dan hadiah senilai Rp1 juta.
Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) 2025
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Untag Surabaya
robotika
Surabaya
TribunJatim.com
Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Warga Kediri Diajak Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Skuad Garuda |
![]() |
---|
Solusi Fresh Graduate Ikut Magang Nasional 2025 Tapi Ijazah Belum Terbit, ini Kata Menaker |
![]() |
---|
Bank Jatim Buka Suara Soal Laporan Uang Nasabah di Tuban Raib Ratusan Juta Rupiah |
![]() |
---|
Sosok Dede Maulana, Playboy yang Terobsesi Punya Mobil Pajero hingga Bunuh IRT, Ngaku Pengusaha |
![]() |
---|
Alasan Calvin Verdonk Dicoret di Laga Arab Saudi vs Indonesia, Dean dan Yance Diandalkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.