Targetkan Kepesertaan Asuransi Tani Padi 2020 Meningkat, Distan Jatim: Bayar Iuran Cuma 20 Persen
Kepesertaan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di 2020 ditargetkan meningkat. Distan Jatim paparkan petani hanya perlu bayar iuran 20 persen.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mentargetkan jumlah kepesertaan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk tahun 2020 meningkat dibandingkan tahun 2019.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur (Kadistan Jatim), Hadi Sulistyo menyebutkan target AUTP untuk tahun 2020 adalah seluas 250 ribu hektar
Jumlah tersebut naik dari tahun 2019 dimana Pemprov Jatim menargetkan kepesertaan AUTP seluas 225 ribu hektar.
• Sinopsis Swabhimaan Episode 22 Senin, 13 Januari 2020, Serial India Tayang di ANTV
• Digelar Tertutup, Intip 10 Potret Pernikahan Marcell Darwin dan Nabila Faisal yang Berkonsep Modern
"Tahun 2019 kita sudah melebihi target, per Bulan Desember sudah lebih dari 400 ribu hektar," kata Hadi, Minggu (12/1/2020).
Mengingat pencapaian di tahun 2019, Hadi optimis target tahun 2020 tersebut bisa tercapai bahkan terlampaui.
"Sekarang minat dan kesadaran petani untuk mengasuransikan tanaman itu sudah tinggi dan kesadarannya semakin tinggi dengan adanya risiko (gagal panen) itu," tambah Hadi.
• Aksi Tak Terpuji Ayah Sekap & Borgol Bocah di Kandang Ayam di Jember, Alasan Tak Logis Dikuak Polisi
• Irit Bicara, Tebar Senyum, Artis Eka Deli yang Diduga Terlibat MeMiles Tiba di Mapolda Jatim
Untuk mencapai target tersebut, Hadi menjelaskan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur terus melakukan sosialisasi dengan Distan kabupaten kota.
Hadi menjelaskan, untuk iuran per hektarnya adalah Rp 180 ribu, namun 80 persennya dibayar oleh Kementerian Pertanian sehingga petani hanya perlu membayar 20 persen sisanya yaitu sebesar Rp 36 ribu.
"Ketika gagal panen, kekeringan, serangan hama itu sangat bermanfaat karena petani akan mendapatkan asuransi Rp 6 juta setiap hektar nya. Asuransi ini memang membantu untuk modal kerja awal terutama untuk beli benihnya," lanjutnya.
• Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Senin (13/1/2019), Surabaya Hujan Lokal Siang Nanti sampai Malam
• BURON Wanita Paruh Baya, Selundupkan 400 Pil Koplo dalam Tahu Sayur Lodeh ke Lapas Mojokerto
Hadi menyebutkan daerah dengan lahan terluas yang mengikuti AUTP berdasarkan rekap data yang di-update pada 17 Desember 2019 adalah Kabupaten Lamongan dengan luas 98.441, 86 Hektar.
"Yang kurang itu Madura, di 4 kabupaten. Sedangkan di kota memang ada lahan walaupun tidak seluas kabupaten tapi tetap tidak menutup kemungkinan untuk ikut asuransi contohnya di Kota Madiun," ucapnya.
Di Madiun, luas lahan yang telah diikutkan asuransi adalah seluas 2.570, 58 hektar.
