Kota Malang Krisis Air Bersih
Pipa PDAM Malang Bocor Tak Kuat Tahan Beban, 20 Tangki Air Gratis Disediakan Bagi Warga Terdampak
Pipa PDAM bocor tak kuat tahan beban. 20 tangki air gratis disediakan bagi warga terdampak.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - PDAM Kota Malang kini telah menyediakan 20 tangki air gratis bagi masyarakat Kota Malang yang terdampak air mati.
Jumlah tersebut sedikit ada penambahan jumlah tangki air setelah sebelumnya hanya 10 tangki.
Dalam penambahan tersebut, PDAM Kota Malang mendapatkan bantuan dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Timur.
• Pipa PDAM Bocor, Warga di Malang Kesulitan Air Bersih Selama 4 Hari hingga Terpaksa Mengungsi
Di antaranya dari Kabupaten Mojokerto, Banyuwangi, Ponorogo, Magetan, Situbondo, Ngawi dan Kota Surabaya.
"Kemarin kan ada 10 tangki, sekarang ada 20 tangki yang akan melayani warga yang terdampak," ujarnya Direktur Utama PDAM Kota Malang M Nor Muhlas, Selasa (14/1/2020).
Masyarakat bisa langsung menghubungi nomor 0816550800 dengan format No. SL pelanggan, nama koordinator dan nomor telepon.
Setelah itu, petugas akan langsung mendatangi lokasi yang terdampak dan bergilir sesuai dengan permintaan.
"Sejak dari tanggal 11 Januari 2020, truk tangki sudah kami siapkan. Dan ini bentuk dari pelayanan kami kepada warga yang terdampak," ujarnya.
Sebelumnya, pada 10 Januari 2019 lalu, terjadi kebocoran jaringan pipa transmisi 500 mm di Jalan Raya Kidal - Tajinan Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
• VIRAL Kakek Palak Ojek Online di Malang Town Square, Pungli Sejak Agustus 2019, Begini Nasibnya Kini
Kebocoran air tersebut disebabkan pipa berdiameter 500 mm bantuan dari Kementerian PUPR tersebut tidak mampu menahan beban.
Dikarenakan, kondisi medan di daerah tersebut cukup ekstrim, karena berada pada daerah cekungan.
Akibatnya, sejumlah wilayah di Kota Malang seperti di daerah Kedungkandang, Bumiayu, Sukun, Gadang, Sawojajar dan wilayah lainnya air PDAM-nya mati. (Rifki Edgar)
• Waspada Penyakit Leptospirosis di Musim Hujan, Berikut Cara Mencegahnya Menurut Dinkes Pamekasan