Jurus Risma Selamatkan Anak Surabaya yang Terjaring Razia Ngelem karena Putus Cinta di Media Sosial
Perempuan yang akrab disapa Risma itu turun tangan memberikan arahan kepada ratusan siswa di SDN Krembangan Selatan 3, Rabu (15/1/2020).
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini tidak akan tinggal diam untuk urusan anak-anak.
Setelah mendengar salah seorang anak tertangkap saat ngelem, perempuan yang akrab disapa Risma itu langsung turun tangan memberikan arahan kepada ratusan siswa di SDN Krembangan Selatan 3, Rabu (15/1/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, ada anak yang terjaring razia ketika ngelem.
Ngelem itu pun dilakukannya karena putus cinta di media sosial.
Meskipun yang terjaring tak banyak.
• Pipa PDAM Bocor Jadi Penyebab Krisis Air Bersih di Perumahan Bulan Terang Utama Kota Malang
• 3 Pemain Baru Arema FC Akan Tanda Tangan Kontrak Hari Ini
Namun, Risma mengaku tetap peduli, lantaran mereka adalah generasi penerus bangsa.
"Waktu itu tidak banyak (hasil razia), cuman kan ndak bisa, satu anak pun berharga untuk negara ini," ujar Risma.
Sepanjang pengarahan di hadapan siswa, Risma tak henti-hentinya mengingatkan perihal bahaya bermedia sosial jika tak digunakan dengan baik.
• Sempat Dikabarkan Sudah Deal dengan Pemain Seri C Italia, Arema FC Batal Datangkan Nicolas Carrera
• Bebaskan Dirimu dari Utang dan Miliki Dana Darurat, Cobalah Bonus Saver dari Bank Commonwealth
Terlebih mereka masih berumur belia.
"Jangan mudah diatur di medsos," kata Risma.
Risma meminta ratusan anak itu, jika ingin berkeluh kesah, agar bercerita kepada keluarga masing-masing atau guru di sekolah.
Bukan dengan melampiaskan kepada sesuatu yang buruk seperti ngelem.
"Kalau kalian punya masalah jangan lari ke media sosial," kata Risma menasehati ratusan siswa.
Risma memberikan arahan kepada mereka yang masih berstatus sebagai pelajar, agar mereka lebih meningkatkan aktivitas belajar dari pada melakukan hal-hal yang tidak positif.
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu juga menasehati mereka agar mereka berteman dengan teman teman yang seusia dengan mereka, bukan dengan aktif bermedia sosial.
• Demi Tajamkan Perpres Nomor 80 Tahun 2019, Pemprov Jatim Akan Lakukan Roadshow ke Kementerian
• Jawa Timur Sasar Pasar Amerika Serikat, Gubernur Khofifah: Kita Kenalkan Perhiasan & Furniture Jatim