Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Banjir di Surabaya

Surabaya Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Wonokromo dan Ketintang Banjir, Puluhan Motor Mogok

Ruas jalan di Wonokromo dan Ketintang banjir akibat guyuran hujan deras yang terjadi sore hari tadi.

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Puluhan motor yang terparkir di ruko Darmo Park, Jl Mayjen Sungkono tergenang hingga setinggi spion motor seusai hujan deras, Rabu (15/1/2020). Hujan deras yang mengguyur Surabaya sejak sore hari menimbulkan genangan air di berbagai lokasi di Surabaya. Di antaranya Jl Mayjen Sungkono, Jl Indragiri serta Jl Dr Soetomo. 

Akibatnya, banyak kendaraan roda dua yang melintas mati.

“Saya terkena macet parah sejak mau ke Jalan Soehat. Sampai di depan RS UB ternyata banjir se lutut. Motor saya mati,” terang Nanda, warga yang melintas di Jalan Soehat.

Pengendara lain, Aminudin juga mengalami hal serupa.

BREAKING NEWS : Hujan Deras Guyur Surabaya, Banjir Genangi Sejumlah Lokasi, Belasan Motor Mogok

Pria yang berkendara dari Jalan Mayjend Pandjaitan ke Jalan Soekarno Hatta harus menempuh waktu lebih dari satu jam.

Saat melintas di sekitar RS UB, motor Amin mogok dan terpaksa harus ia dorong.

“Apes ini,” katanya.

Dari pantauan TribunJatim.com, banjir memang menggenang sepanjang ruas Jalan Soekarno Hatta.

Selain di Jalan Soekarno Hatta, genangan air juga terlihat di Jalan Bungur.

Akibat banjir itu, kemacetan panjang terjadi.

Prakiraan Cuaca BMKG Besok di 33 Kota Besar, Kamis 16 Januari 2020: Surabaya Siang Hari Hujan Lokal

Kepala BPBD Kota Malang Alie Mulyanto mengatakan hujan di sore hari itu memang lebat meski waktunya hanya sekitar 40 menit.

Penyebab banjir, katanya, karena saluran air tidak lagi menampung debit yang cukup tinggi.

“Mayoritas karena resapan air sudah berubah jadi bangunan. Akhirnya air tidak tertampung,” kata Alie.

Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Rabu (15/1/2019), Surabaya Diguyur Hujan Lokal di Siang Hari

Untuk menanggulanginya, dia menerjunkan 15 personel yang disebar ke beberapa titik,

“Kami sudah terjunkan personel. Ini sudah mulai surut,” ucap dia.

Agar bencana ini tidak semakin besar dan terulang, ia mengimbau masyarakat agar melakukan mitigasi dengan membersihkan sampah dan membuat sumur resapan.

“Supaya nanti airnya ada tempat. Jadi kami imbau membuat biopori,” tutupnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved