Info SNMPTN
Siswa SMA/SMK Tak Boleh Daftar Dobel SNMPTN dan SNMPN, Biar Tak Turunkan Indeks Prestasi Sekolah
Siswa SMA/SMK tak boleh daftar dobel SNMPTN dan SNMPN. Harus pilih salah satu agar tidak dilema.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Siswa kelas 12 tidak bisa mendaftar dobel yakni di SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SNMPN (Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri).
Harus memilih salah satu yang diminati agar tidak dilema.
"Sebab kalau diterima di SNMPTN kan tidak boleh ditinggalkan karena nanti akan menurunkan indeks prestasi sekolah," jelas Vini Isladani, Guru BK SMAN 9 Kota Malang pada suryamalang.com (grup TribunJatim.com), Kamis (16/1/2020).
• Jadwal SNMPTN 2020 dan PDSS 2020, Cara Daftar & Pilih Prodi di Portal LTMPT, Selengkapnya di Sini!
Sehingga yang sejak awal ingin ke politeknik negeri maka tidak ikut SNMPTN.
Saat ini di sekolah sedang proses pemeringkatan siswa yang bisa mendaftar ke SNMPTN.
Sebab mulai tahun ini, pemeringkatan siswa yang persentasenya sesuai dengan akreditasi sekolah dilakukan sekolah.
Akreditasi SMAN 9 adalah A. Maka sekolah akan memilih 40 persen dari siswa terbaiknya dari sisi nilai dan prestasi.
"Dari kurikulum yang melakukan pemeringkatan berdasarkan rapor siswa. Nanti yang melakukan pengisian PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) BK," jelas Vini.
Jumlah siswa yang tidak mendaftar di akun LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) sebanyak delapan siswa.
• 9 Jurusan Kuliah Favorit Anak IPS dan Prospek Kerjanya untuk Daftar SNMPTN dan SBMPTN 2020
Sisanya sudah permanen datanya. Sedang total jumlah siswa kelas 12 ada 359.
Nanti yang 40 persen siswa adalah yang eligible untuk mendaftar SNMPTN.
Namun nanti masih bersaing lagi dengan siswa se Indonesia.

"Jika sudah ada pemeringkatan 40 persen baru dimasukkan ke PDSS," tambahnya.
Dikatakan, sesuai arahan dari UB yang melakukan sosialisasi pada MGBK (Musyawarah Guru BK) Kota Malang, nilai yang diperingkatkan adalah mapel unas per jurusan.