Helmy Yahya Dicopot dari Dirut TVRI, Berikut Sejarah Panjang Pendirian TVRI hingga Program Siarannya
Helmy Yahya Dicopot dari Dirut TVRI, Berikut Sejarah Panjang Pendirian TVRI hingga Program Siarannya
Helmy Yahya Dicopot dari Dirut TVRI, Berikut Sejarah Panjang Pendirian TVRI hingga Program Siarannya
TRIBUNJATIM.COM - Helmy Yahya dikabarkan telah diberhentikan dari jabatannya selaku Direktur Utama TVRI.
Sebelumnya diberitakan, karyawan TVRI menyegel ruang dewan pengawas pada kemarin malam, Kamis (16/1/2020).
Penyegelan ditengarai terkait pencopotan Helmy Yahya dari jabatan Direktur Utama TVRI.
Ruang dewan pengawas TVRI berada di lantai empat.
• Helmy Yahya Dicopot dari Dirut TVRI, Kabarnya Gara-gara Hak Siar Liga Inggris, Ini Kata Kominfo

Karyawan TVRI menyegel ruang dewan pengawas pada kemarin malam, Kamis (16/1/2020).
Kabar pemberhentian Helmy Yahya dari jabatannya sebagai Dirut TVRI ini telah beredar luas di masyarakat.
Hal itu mengemuka sejak munculnya surat Dewan Pengawas TVI No. 8/Dewas/TVRI/2020 ihwal pemberhentian Helmy.
Dalam surat tersebut disebutkan bahwa Helmy dinyatakan tidak bisa mempertanggungjawabkan pembelian hak siar Liga Inggris yang memakan biaya besar.
• Profil-Biodata Helmy Yahya yang Dicopot dari Dirut TVRI, Raja Kuis Indonesia & Anak Berprestasi
Anggota Dewan Pengawas (Dewas) LPP TVRI Kabul Budiono membenarkan surat tersebut dari Dewas LPP TVRI.
Keputusan itu ditetapkan karena pembelaan diri Helmy melalui surat tanggal 17 Desember 2019 berdasarkan suara terbanyak tidak diterima Dewas LPP TVRI.
Hal itu sebagaimana dikutip dari Kompas.id, Jumat (17/1/2020).
• Helmy Yahya: Menjadi Wirausawahan Sukses: Perlu Bekal dan Pengalaman Praktis
Dilantik pada akhir 2017, Helmy bertekad untuk merebut kembali hati pemirsa.
Ia dilantik bersama beberapa direksi baru lainnya, yaitu Direktur Pengembangan Usaha Rini Padmirehatta, Direktur Program dan Berita Apni Jaya Putra, Direktur Keuangan Isnan Rahmanto, Direktur Umum Tumpak Pasaribu, serta Direktur Teknik Supriyono. Harian Kompas, 19 Desember 2017, Helmy bersama dewan pengawas meluncurkan tagline "Kami Kembali".
Lantas bagaimana sejarah TVRI sendiri?