Tahun Baru Imlek
Jelang Tahun Baru Imlek, Kertas 'Kim Cua' Mulai Banyak Diburu, Persembahan untuk Dewa Dewi Langit
Kertas emas atau yang biasa disebut sebagai kertas Kim Cua semakin banyak diburu menjelang Tahun Baru Imlek 2020.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kertas emas atau yang biasa disebut sebagai kertas Kim Cua semakin banyak diburu menjelang Tahun Baru Imlek 2020.
Kertas emas yang digunakan untuk upacara sembahyang kepada dewa-dewa ini pun dibentuk berbagai rupa.
Seperti yang tampak pada Klenteng Hong Tiek Hian.
• Ramalan Shio Anjing Jelang Imlek di Tahun Tikus Logam 2020: Cinta Sejati Menunggumu, Performa Bagus
Berbagai bentuk Kim Cua tampak berderet di klenteng yang berlokasi di Jalan Dukuh no 23 Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan Surabaya ini.
Ada yang berbentuk menyerupai naga, teratai, dan sebagainya.
Mustofa, perajin kertas Kim Cua menyampaikan, menjelang Tahun Baru Imlek kali ini, permintaan kerajinan Kim Cua meningkat 15 sampai 20 persen.
"Imlek kurang dari 15 hari sudah banyak permintaan," ungkap perajin asal Tuban, Jawa Timur ini.
Salah satu bentuk yang banyak dipesan yakni naga.
Mustofa mengatakan, setiap hari ada pembeli yang memesan bentuk tersebut.
Namun menjelang Tahun Baru Imlek, laku lebih banyak.
"Membuatnya saya memakai ribuan Kim Cua. Kertas ini berisi berbagai doa mulai untuk menolak bala, melancarkan usaha dan dagang, keselamatan, dan lainnya," ungkap Mustofa.
Untuk warnanya, ia mengatakan, condong ke warna merah, kuning, dan hijau.
• Sambut Tahun Baru Imlek 2020, Permintaan Pembuatan Lampion di Kota Malang Meningkat
Kim Cua naga tersebut memiliki panjang satu meter dan tinggi sekitar 50 sentimeter.
"Kerangka bagian dasar dibuat dari karton. Kemudian baru ditempel dengan Kim Cua. Hal ini supaya kuat berdiri," tuturnya.