Antisipasi Banjir di Kawasan Darmo Park Surabaya, Risma Perlebar Saluran dan Siapkan Pompa
Kawasan Mayjen Sungkono, khususnya di Darmo Park menjadi salah satu konsentrasi Pemkot dalam penanganan antisipasi banjir di Surabaya.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kawasan jalan Mayjen Sungkono, khususnya di Darmo Park menjadi salah satu konsentrasi Pemkot dalam penanganan antisipasi banjir di Surabaya.
Bahkan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan sidak untuk meninjau saluran air di kawasan tersebut, Sabtu (18/1/2020).
Dua sisi di kawasan Darmo Park ditinjau oleh Risma secara langsung.
Selain memberikan arahan kepada jajarannya, Tri Rismaharini juga tak segan mengecek sendiri saluran air di lokasi.
Saat ini, di sisi utara tengah dilakukan pelebaran saluran air.
Risma mengatakan, saluran sisi utara tepatnya di Darmo Park 1 itu memang sengaja diperlebar untuk menambah kapasitas saluran air.
"Kalau curah hujan tinggi kan itu maunya clear," kata Tri Rismaharini.
Banyaknya utilitas di saluran itu, tidak dipungkiri Risma sempat menjadi salah satu persoalan dalam pengerjaan di lapangan.
• Dalam Waktu 44 Menit, Anthony Singkirkan Viktor Axelsen dan Melaju ke Final Indonesia Masters 2020
• Tutup Peluang Non Kader, PDIP Surabaya Tegak Lurus Bakal Usung Kader Internal di Pilwali Surabaya
• Pria ini di Kebonsari Surabaya Ditemukan Tewas dalam Kondisi Telanjang dan Memegang Gayung
Sehingga dalam sidak itu, Risma memberikan arahan langsung di lapangan untuk menyelesaikan kendala utilitas.
"Kabelnya nanti akan kita pasang diluar, kita pasang kerping kemudian kita kasih klem," ungkap Risma.
Khusus di Darmo Park 2 yang sebelumnya sempat menyita perhatian publik gara-gara hampir banyak motor parkir yang terendam saat banjir beberapa waktu lalu, juga tak luput dari perhatian Risma.
Diakui Risma, kawasan tersebut memang lebih rendah.
Risma mengungkapkan, Pemkot Surabaya sebenarnya ingin membuat saluran air lebih besar di kawasan tersebut yang juga butuh koordinasi dengan pihak pengelola.
Hanya saja, pihak pengelola tak menggubris ajakan komunikasi dari Pemkot Surabaya sehingga terpaksa harus dicarikan jalan lain.
Sebab Risma menginginkan langkah cepat agar kawasan tersebut tak lagi menjadi persoalan saat hujan.
"Saya tadi ngomong mungkin juga kita gak bisa ketemu dengan pemiliknya, kita akan pompa khusus untuk kawasan itu," terang Risma.
Menurut Risma hal itu dilakukan untuk secepatnya mengatasi agar tak kembali terulang kejadian beberapa waktu lalu saat hujan deras mengguyur Surabaya.