Akhir Kisah Pria Madura di Bui, Tabrak Vas Bunga Saat Bawa Kabur Motor Curian, Babak Belur Dihajar

Akhir Kisah Pria Madura di Bui, Tabrak Vas Bunga Saat Bawa Kabur Motor Curian, Babak Belur Dihajar

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kronologi tertangkapnya maling motor di kawasan Jalan Raya Kupang Gunung Timur V, Surabaya, Minggu (19/1/2020) siang.

Pelaku bernama Padham (35) warga Tambelangan, Sampang, Madura.

Sebelum babak belur dihadiahi bogeman warga yang mengamuk, ternyata pelaku sempat dikejar warga saat berupaya mengambil langkah seribu.

Saksi mata warga setempat, Sumini (50) menuturkan, pelaku semula diketahui mencuri motor Honda Beat warna putih bernopol L-3250-UA di kawasan Putat Jaya.

• Aksi Maling Curi Motor di Malang Terekam CCTV hingga Viral, Polisi Langsung Lakukan Penyelidikan

• Gagal Curi Motor di Kota Malang, Aksi Pelaku Terekam CCTV hingga Viral di Media Sosial

• Identitas 2 Pria Surabaya Babak Belur Dihajar Warga di Jalan Babatan Dikuak, Spesialis Curi Motor

Setelah berhasil membobol kenop lubang kunci motor di lokasi tersebut, pelaku lantas menggeber motor korbannya itu untuk kabur.

Sebelum pelaku menghilangkan jejak, ternyata aksinya keburu dipergoki pemilik motor.

Pemilik motor yang geram itu lalu berteriak hingga memicu perhatian warga.

Tak pelak warga yang bersimpati dan setengah jengkel berupaya mengejar pelaku, dibantu dengan beberapa orang warga lainnya.

Pelarian pelaku nyaris gagal dibuntuti oleh belasan warga dibelakangnya.

Namun 'dewi fortuna' sepertinya tak berpihak pada si pelaku, sebuah manuver laju motor hasil curian yang ditungganginya ternyata membentur sebuah vas bunga yang berada di bahu jalan tersebut.

Motor pelaku tersungkur dan tubuh si pelaku terjerembab.

"Di kejar ojek online dan pemilik. Malingnya masuk Gang 6 kabur," katanya pada awakmedia, Minggu (19/1/2020).

Pelaku yang masih terjerembab di jalan lalu disergap kerumunan warga dan dihadiahi bogem mentah berkali-kali hingga lebam dan berdarah.

"Baru pertama ini, malingnya dimassa (dipukul) diudani (ditelanjangi) menggunakan celana dalam saja," jelasnya.

Sumini tak bisa membayangkan bagaimana pelaku yang sempat ditelanjangi warga itu terkapar tak berdaya.

Namun untungnya, dengan mengumpulkan sisa-sisa kekuatan pelaku lalu berlari ke sebuah rumah warga di kawasan tersebut, bermaksud menghindari amukan warga yang makin membabi buta

"Untung mas tidak sampai mati, dihajar massa," pungkasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto mengatakan, pelaku merupakan maling motor spesialis kunci T.

"Cara dia nyuri dengan merusak kunci kontak gunakan kunci T," ujar Ristitanto.