Pabrik Penggilingan Tebu di Tulungagung Terbakar, Pekatnya Asap Bikin Petugas Damkar Sulit Bernafas
Pabrik Penggilingan Tebu di Tulungagung Terbakar, Pekatnya Asap Bikin Petugas Damkar Sulit Bernafas.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
Kebakaran pabrik penggilingan tebu kerap terjadi di Tulungagung.
Proses pemadamannya sangat melelahkan, karena harus mengurai seluruh tumpukan sepah.
Sepah yang telah dibongkar dari tumpukannya kemudian disemprot dengan air hingga tidak mengepulkan asap.
“Kalau ada asap yang masih mengepul, begitu kita buka akan langsung keluar kobaran api. Makanya proses pemadamannya pasti sangat lama,” sambung Rakidi.
Kerugian akibat kebakaran ini sekitar Rp 100 juta.
Namun kerugian yang lebih besar, pemilik pabrik tidak bisa beroperasi dan harus membeli mesin baru.
Kebakaran ini adalah yang ke dua di awal tahun 2020.
Rakidi mengingatkan, agar masyarakat tetap waspada meski saat ini masuk ke musim hujan.
Sebab ternyata cuaca di Tulungagung masih sangat panas ditambah angin bertiup kencang.
“Ternyata hujan juga tidak turun setiap hari, suhunya masih panas. Ditambah angin kencang, sangat mendukung terjadi kebakaran,” pungkas Rakidi.