Komisi III DPRD Gresik Prihatin Lihat Jalan Rusak di Ujung Pangkah Tak Kunjung Diperbaiki
Sekretaris Komisi III DPRD Gresik, Abdulah Hamdi mengaku, sudah mendapat laporan terkait jalan berlubang di Desa Gosari dan Desa Banyuurip.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Tepat tiga pekan sebelum warga yang didominasi pemuda-pemudi Desa Gosari hingga Desa Banyuurip, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik menyelenggarakan iuran untuk memperbaiki jalan berlubang, kalangan dewan telah mewanti-wanti agar Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) segera turun memperbaiki jalan.
Sekretaris Komisi III DPRD Gresik, Abdulah Hamdi mengaku, sudah mendapat laporan terkait jalan berlubang di dua desa tersebut.
Karena status jalan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab), sebagai langkah awal, pihaknya meminta tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk bergerak.
"Sudah tiga minggu saya minta URC segera lakukan perbaikan. Katanya baru besok Senin (20/1) diperbaiki," ujarnya, Minggu (19/1/2020).
• Pedasnya Harga Cabai Rawit di Kabupaten Gresik, Capai Rp 65 Ribu Per Kg
• Puluhan Tahun Jalan Rusak, Pemuda Ujungpangkah Gresik Iuran hingga Rp 7 Juta untuk Memperbaikinya
Pihaknya mengaku, prihatin melihat warga hingga turun sendiri memperbaiki sendiri jalan tersebut.
Bahkan, mereka harus iuran menyewa truk untuk mengecor jalan.
Sedangkan, Pemerintah Kabupaten Gresik yang memiliki kewenangan tak kunjung memperbaiki.
"Saya tidak tahu ya, bolak-balik responnya begitu. Apa saya yang terlalu cepat," terangnya.
• Tes SKD CPNS Kota Blitar 2019 Dilaksanakan 4 Hari, Catat Lokasi dan Waktunya
• Dampak Pengeprasan Tebing Bukit di Kandangan Kediri, Tanah Longsor Terjadi di Beberapa Titik
Sebagaimana yang telah diberitakan, warga yang terdiri dari pemuda dan pemudi itu rela menyisihkan sebagian penghasilan bahkan uang jajan sekolah untuk iuran.
Uang tersebut terkumpul hingga Rp 7 juta.
Kemudian barulah sejumlah pengusaha yang menggunakan jalan tersebut ikut membantu.
Lubang besar menganga hingga kedalaman 10 sentimeter itu sering menyebabkan kecelakaan tunggal.
Kendaraan roda dua menjadi korban.
Apalagi saat musim penghujan, jalan rata terendam banjir.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Binamarga DPUTR Kabupaten Gresik, Dhiannita Triastuti dihubungi memalui sambungan seluler tidak kunjung menjawab.
Melalui pesan singkat pun tidak menjawab. (wil)
• Pandi Lestaluhu dan Ganjar Mukti Bicara Soal Persaingan di Arema FC dan Liga 1 2020
• Soal Pilihan Ketua Umum, PAN Surabaya: Kami Dukung Apa Kata Pak Amien Rais