Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tragedi Selfie Berujung Tragis di Bengkulu, Jembatan Gantung Runtuh saat Banjir, Banyak Nyawa Hilang

Tragedi selfie berakhir tragis di Bengkul baru-baru ini viral di media sosial.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
eurochaplains.org dan Dok. Instagram @bengkuluinfo
Ilustrasi foto selfie dan foto jembatan gantung di Bengkulu yang putus. 

TRIBUNJATIM.COM - Tragedi selfie berakhir tragis di Bengkul baru-baru ini viral di media sosial.

Sebuah jembatan gantung runtuh hingga membuat banyak nyawa menghilang.

Seperti apa kronologinya?

Simak berita selengkapnya berikut ini.

Skandal Cinta Pria Aceh & Mama Muda Berujung Kematian, Nyawa Melayang karena Selingkuh, Istri Merana

Pada Minggu (19/1/2020), Bengkulu diwarnai insiden tragis.

Sebuah jembatan gantung di Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Gudi Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu putus.

Jembatan gantung itu runtuh diduga karena kelebihan beban.

Jembatan gantung putus di lokasi wisata Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu (19/1/2020) pukul 15.00 WIB.
Jembatan gantung putus di lokasi wisata Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu (19/1/2020) pukul 15.00 WIB. (Dok. Instagram @bengkuluinfo)

Asmara Terlarang Ibu Mertua & Mantu Terkuak, Hamil hingga Diam-diam Menikah, Curhat Wanita ini Pedih

Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), saat peristiwa itu terjadi, banyak orang di atas jembatan untuk berswafoto atau selfie.

Di saat bersamaan arus sungai di bawah jembatan kondisi deras karena banjir.

Sebanyak 10 orang meninggal dunia terseret banjir dan 17 orang selamat setelah terjatuh dari jembatan gantung.

Jumlah korban meninggal tragedi jembatan gantung putus di lokasi wisata Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu (19/1/2020) pukul 15.00 WIB bertambah menjadi 10 orang.
Jumlah korban meninggal tragedi jembatan gantung putus di lokasi wisata Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu (19/1/2020) pukul 15.00 WIB bertambah menjadi 10 orang. (Dok. Instagram @bengkuluinfo)

Sebelumnya enam korban dinyatakan hilang sehingga tim SAR gabungan diturunkan untuk mencari para korban yang sempat hilang.

Ujang Syafiri, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah menjelaskan para korban adalah wisatawan yang sedang berada di atas jembatan yang ada di wilayah objek wisata Desa Batu Luwis.

Diduga karena kelebihan beban para korban di atas jembatan berjatahun ke arus sungai yang kebetulan dalam kondisi banjir.

Nasib PNS Nakal di Mobil Bareng Teman Cantik Ketahuan Satpam, Malu Lalu Kabur, Lihat Endingnya

"Remaja-remaja itu berwisata di atas jembatan," kata Ujang, dikutip TribunJatim.com, Senin (20/1/2020).

"Saat itu mereka selfie-selfie," lanjutnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved