Tekad Hotman Paris Bela Siswa yang Bunuh Begal di Malang Tuai Reaksi Artis, Lihat Komentar Baim Wong
Hotman Paris menuai reaksi media sosial karena membela pelajar SMA yang membunuh begal demi melindungi teman wanitanya, Baim Wong turut berkomentar.
Tekad Hotman Paris Bela Siswa yang Bunuh Begal di Malang Tuai Reaksi Artis, Lihat Komentar Baim Wong
TRIBUNJATIM.COM - Hotman Paris mencuri perhatian netizen di media sosial terkait kasus pelajar SMA di Malang yang diadili karena membunuh begal.
Isu pertama yang muncul adalah bahwa pelajar tersebut membunuh begal demi melindungi teman dekatnya (sebelumnya disebut pacar).
Pelajar SMA di Malang yang dibela Hotman Paris itu adalah ZA (17).
Di media sosialnya Instagram, Hotman Paris terus memposting video dan foto terkait kasus itu.
ZA ditetapkan sebagai tersangka setelah membunuh begal yang hendak perkosa teman dekatnya.
• Hotman Paris Pegang Nazar Jaksa Agung soal Nasib Pelajar Malang Bunuh Begal, Pembelaan Dapat Balasan

Kejadian tersebut terjadi di Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang pada Minggu (8/9/2019) lalu.
Terkait kasus pembunuhan begal yang dilakukanya itu, ZA dikabarkan bakal menerima hukuman seumur hidup.
Hotman Paris bela mati-matian pelajar tersebut dan mempertanyakan soal keadilan bagi sang pelajar.
Menurut Hotman Paris, kasus ini menjadi masalah seluruh rakyat Indonesia.
Hal tersebut diungkap melalui media sosial Instagram miliknya, @hotmanparisofficial pada Minggu (19/1/2020).
"Halo masyarakat Indonesia.. halo bapak Presiden Jokowi, halo bapak Jaksa Agung, halo Komisi III DPR, halo pimpinan Pengadilan di Malang dan Pengadilan Tinggi di wilayah setempat," ujar Hotman Paris melalui postingan video singkat tersebut, dikutip dari TribunVideo.
Hotman Paris lalu mempertanyakan hukum, jika memang ZA membunuh begal karena menyelamatkan orang lain.
"Sudah ribuan orang menghubungi saya untuk memberikan perhatian kepada seorang anak muda didakwa melakukan pembunuhan berencana 240,"
"Katanya padahal si laki-laki muda itu membunuh karena membela kehormatan pacarnya yang hendak diperkosa,"