Berita Populer
Asmara Sedarah Om & Keponakan di Sulawesi, Terkuak dari Bayi yang Dibuang, Nasib Miris Kini Diterima
Terungkapnya hubungan terlarang om dan keponakannya menghebohkan warga Sulawesi Selatan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Terungkapnya hubungan terlarang om dan keponakannya menghebohkan warga Sulawesi Selatan.
Kisah asmara sedarah om dan keponakan di Sulawesi itu terungkap dari penemuan bayi.
Bayi itu merupakan hasil hubungan gelap keduanya.
Nasib yang diterima mereka kini miris.
Simak berita selengkapnya.
• Peringatan Keras Kapolri Jenderal Idham Azis ke Luthfi Soal Disetrum Oknum Polisi: Jadi Boomerang
• Alasan Suami Wanita Malang Berubah di Kisah Viral Pernikahan 12 Hari, Pantaskah? Psikolog Buka Suara
Dilansir dari TribunTimur (grup TribunJatim.com), dua orang yang menjalin hubungan terlarang itu adalah SY (45) dan SS (18).
SS merupakan keponakan SY.
Ibu SS dan dan SY masih berstatus saudara kandung.
Hanya saja, ibu SS saat ini sedang merantau ke Malaysia.
• Omongan Pedas Kakak Ipar Suami Wanita Malang yang Viral Nikah 12 Hari, NM: Sakit, di Depanku Baik

Baru-baru ini, SY dan SS diamankan polisi.
Mereka menjadi pelaku pembuang bayi di sekitar Jembatan Raowa, Desa Pantama, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Keduanya diamankan, Rabu (23/1/2020) malam, setelah keberadaan keduanya diketahui polisi.
• Pernikahan 12 Hari Wanita Malang Viral, Si Pria Tak Menyesal, Chat Jadi Bukti: Gak Usah Banyak Omong
Pada Selasa (21/1/2020), bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan oleh salah seorang perempuan bernama Daddi (37) sekitar pukul 04.00 wita.
Informasi penemuan tersebut viral setelah diunggah oleh pemilik akun Facebook beranama Itha Purnama Putri.
Dan saat dikonfirmasi pada pemilik akun membenarkan adanya penemuan bayi itu.
Dia menceritakan, bahwa penemu bayi tersebut adalah Daddi yang merupakan pedagang di pasar.
Saat itu, Daddi hendak ke pasar untuk menjual ikan, dan saat melintas di Jembatan Raowa Kajang, dia melihat kantong plastik berwarna hitam dan kantong tersebut bergerak.
• Sebelum Viral Geng ABG Joget di Kuburan, Deretan Aksi Tercela Pernah Diprotes, Lihat yang Terparah
Daddi yang kala itu berboncengan dengan suaminya, Abdul Hakim, kemudian turun melihatnya.
“Kagetmi juga Ibu Daddi karena melihat bayi masih ada darah di badannya dan masih ada plasentanya. Jadi ibunya Daddi larikan bayi tersebut ke Puskesmas Kajang,” kata Itha Purnama Putri, melalui facebook messenger.
Pemilik akun tersebut diketahui bekerja sebagai tenaga perawat di Puskesmas Kajang.
Namun dirinya sedang tidak bertugas pada saat bayi tersebut berada di Puskesmas Kajang. (TribunBulukumba.com)
• Telanjur Viral Aksi Geng ABG Joget di Atas Kuburan & Banjir Protes, Video Sebelumnya Lebih Parah
SS dan SY diketahui sebagai orang tua bayi tersebut.
Hal itu terungkap setelah Polsek Kajang melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat.
Kanit PPA Polres Bulukumba, Ipda Muhammad Ali, yang dikonfirmasi, Kamis (23/1/2020), membenarkan hal tersebut.
"Iya sudah kita amankan di Polres. Keduanya mengakui bahwa bayi itu miliknya. Hasil hubungan gelap," kata Ipda Muhammad Ali, dikutip TribunJatim.com, Jumat (24/1/2020).
• Tragedi Pernikahan Wanita di Malang Berakhir Pilu, Hanya Indah 3 Hari: Ingat Wajah Dia Aku Ketakutan
Untuk hukumannya, mantan Kanit Tipikot Polres Bulukumba itu belum dapat menyampaikan.
Pasalnya saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih mendalam.
"Kita masih dalami. Kalau ada unsur pidana, atau ada niat jahat untuk menelantarkan bayi ini, itu akan kita proses lebih lanjut," jelas Ali.
• Peringatan Keras Kapolri Jenderal Idham Azis ke Luthfi Soal Disetrum Oknum Polisi: Jadi Boomerang
Geger Temuan Mayat Bayi Perempuan Tengkurap di Tumpukan Sampah di Malang, Kondisi Busuk & Menghitam
Sesosok mayat bayi perempuan menggegerkan warga Perumahan Vinolia di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Jenazah bayi yang diperkirakan berumur lima hari itu, ditemukan di atas tumpukan sampah sekitar pukul 12.00 WIB.
Saksi mata Edi Mulyono (45) mengatakan dia mencium bau busuk saat memancing di dekat lokasi penemuan bayi.
Karena merasa terganggu, dia mendekati sumber bau.
“Ternyata ada mayat bayi. Tubuhnya sudah busuk dan kerubuti belatung,” ujar Edi, Rabu (22/1/2020).
• Ada Keterlibatan Ari Sigit di Investasi Memiles, Ini Peran Cucu Soeharto Seusai Terima Dana Rp 3 M
Ia menceritakan posisi bayi malang itu dalam keadaan tengkurap di tumpukan sampah. Tubuh bayi telah berwarna hitam dan penuh belatung.
“Baunya sudah busuk,” katanya.
Karena panik, Edi lantas melaporkan kejadian itu kepada petugas keamanan perumahan. Petugas keamanan kemudian melaporkannya ke Polsek Lowokwaru.
“Sudah kami evakuasi ke Instalasi Kamar Mayat RS Saiful Anwar,” terang Kasubang Humas Polresta Malang Kota Iptu Ni Seruni Marhaeni.
• Cinta Segitiga Istri Kepincut Sahabat Suami, Istri Terpaku Dipergoki Ngamar, Orang Tua ‘Saksinya’
Perempuan yang akrab disapa Heni itu mengatakan polisi masih menyelidiki siapa pembuang bayi. Diduga, bayi merupakan hasil hubungan gelap.
“Masih diselidiki ya saat ini,” ucapnya.
Kasus pembuangan bayi di Kota Malang sudah kedua kalinya terjadi selama Januari 2020.
Sebelumnya, bayi berjenis kelamin perempuan juga ditemukan mengapung di Kali Metro, Jalan Joyo Tamansari.
Hingga kini, pembuang bayi di Kali Metro juga belum terungkap. (TribunJatim/Aminatus Sofya)
• Peringatan Keras Kapolri Jenderal Idham Azis ke Luthfi Soal Disetrum Oknum Polisi: Jadi Boomerang
• Sikap Asli Kakak Ipar Wanita di Malang yang Nikah 12 Hari, Ada Ucapan Pedas di Belakang, NM: Sakit