Mahmoud Eid Terkesan dengan Keramahan Orang-orang di Persebaya Surabaya dalam Menyambutnya

TRIBUNJATIM.COM - Pemain asing baru Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, terkesan dengan keramahan orang-orang yang ada di Persebaya Surabaya dalam menyambutnya.

Mahmoud Eid merupakan pemain asing yang baru pertama kali mencicipi sepak bola Indonesia.

Ia pun kini masih beradaptasi dengan tim.

Lewat pemusatan latihan (TC) Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid bisa lebih mengenal semua pemain dan gaya bermain Persebaya Surabaya di bawah arahan pelatih Aji Santoso.

• Kado Manis Pemain dan Suporter Timnas U-16 untuk Bima Sakti, Nyanyian Ulang Tahun hingga Guyuran Air

• Pemain dan Staf Pelatih Arema FC Dituntut untuk Disiplin, Mario Gomez Berlakukan Hukuman Denda

"Semua orang-orang di sini sangat baik," kata Mahmoud Eid yang dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com pada Jumat (24/1/2020).

Mahmoud Eid mengaku senang menjalani pemusatan latihan (TC) bersama skuat Bajul Ijo di Yogyakarta, yang dimulai pada 15-25 Januari 2020 mendatang.

Pemain kelahiran Swedia berpaspor Palestina itu pun mengaku antusias menjalankan program pemusatan latihan.

"Saya rasa ini menggembirakan, baik bagi tim bersama-sama. Kami berlatih lebih banyak, bagaimana kami bermain. Kami akan mengetahui satu sama lain dengan baik. Saya pikir ini ide yang bagus," katanya.

Tahun 2020 menjadi tahun perdana Mahmoud Eid berkarier di Indonesia.

• FIFA Pastikan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia akan Dipimpin Wasit-wasit Terbaik

• 6 Stadion yang Ditunjuk FIFA Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021, Ada Gelora Bung Tomo Surabaya

Sebelumnya, Mahmoud Eid banyak menghabiskan kariernya di tim-tim Eropa.

Meski baru bergabung dengan Persebaya Surabaya, dia menilai Persebaya merupakan salah satu tim yang bagus di Indonesia.

Menurut dia, Persebaya Surabaya adalah tim yang profesional.

Dia juga yakin ke depan Persebaya akan memiliki progres yang sangat bagus sebagai tim yang profesional.

"Saya rasa Persebaya adalah klub yang profesional yang mempunyai pemain-pemain bagus dan mereka bekerja secara profesional.

• Hambali Tolib Berharap Bonek Bisa Menerima dan Mendukungnya Bersama Skuat Persebaya Surabaya

• Deretan Catatan Menonjol Ezechiel Ndouassel Saat Membela Persib, Raja Gol sampai Langganan Kartu

"Saya pikir ini adalah langkah awal yang bagus untuk saya bergabung di salah satu tim di Asia dan masa depan yang bagus," ucap Mahmoud Eid.

Mahmoud Eid akan mengisi slot pemain asing asal Asia di Persebaya.

Sebelumnya, tim berjuluk Bajul Ijo itu telah mempertahankan dua pemain asing mereka musim lalu, David da Silva dan Aryn Williams.

Sementara itu, satu slot lagi akan diisi pemain yang sudah tidak asing lagi bermain di Indonesia, Makan Konate.

• Akan Bekerja Keras Lebih Kuat, Andrea Dovizioso Tantang Marc Marquez Berebut Gelar Juara MotoGP 2020

• Menangi Derbi Merah Putih, Hafiz/Gloria Kantongi Tiket Babak Semifinal Thailand Masters 2020

Soal makanan, Mahmoud Eid juga masih beradaptasi.

Mahmoud Eid diajak mencicipi makanan khas Indonesia, rawon, seusai latihan Persebaya Surabaya di Lapangan Polda Jatim, Selasa (14/1/2020).

Ditemani staf official Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid terlihat menikmati Rawon Pak Pangat, Wonokromo, Surabaya, yang letaknya tidak jauh dari Lapangan Polda Jatim.

Disampaikan Mahmoud Eid, ini kali pertama dirinya menyantap masakan rawon di Indonesia, meskipun ia sudah tiba di Indonesia sejak Senin (6/1/2020) lalu.

Tampak Mahmoud Eid menikmati setiap sendok rawon yang disantap.

• Panasi Mesin sebelum Liga 1 2020 Bergulir, Arema FC Berencana Gelar Uji Coba Lawan Persipura

• Persiapan Liga 1 2020, Pelatih Madura United Berharap Manajemen Beri Banyak Uji Coba untuk Skuatnya

Sebelumnya, ia mencampur kuah pada nasi.

Mahmoud Eid mencicipinya sambil mengangguk-ngangguk menandakan menikmati rasa rawon.

Ia pun bergumam pelan "good, good".

"Pertama kali saya mencoba makanan ini (rawon), rasanya enak, seperti sup tapi hitam, dan menu ini tidak ada di Swedia," terang Mahmoud Eid.

Selain kagum akan rasanya, Mahmoud Eid mengaku masih asing dengan penampilan rawon.

Mahmoud Eid mengatakan, rawon menyerupai sup, namun berbeda warna.

Termasuk paduan rawon dengan rempe serta telur asin, Mahmoud Eid mengaku belum terlintas sebelumnya.

• Agen Blak-blakan Ungkap Evan Dimas dan Andik Vermansah Belum Pernah Terima Tawaran dari Persebaya

• Pilar Anyar Persebaya Berdatangan, Persaingan di Posisi Inti Makin Sengit, Pemain Lama Tak Minder

"Saya kaget di sini ada menu rawon dimakan sama tempe, dan ini saya pertama kali mencoba rawon, tempe, dan telur asin," ucap Mahmoud Eid.

Takjub dengan rasa khas rawon, pemain 26 tahun itu ingin mencoba masakan khas Indonesia yang lain.

Terlebih, dari semua makanan yang sudah dicicipi selama ini, ia menyukai semuanya.

"Sepertinya saya harus sering makan makanan Indonesia, saya harus beradaptasi dengan makanan di sini," pungkas Mahmoud Eid.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Pemain Asing Anyar Persebaya Antusias dengan Program TC di Yogyakarta dan Pemain Asing Persebaya Mahmoud Eid Langsung Jatuh Cinta dengan Rawon saat Pertama Kali Coba

Editor: Dwi Prastika